Mahendra dan Herry berjalan kembali ke gerbong 2 ketika lagi-lagi orang yang bersembunyi dari mereka mengubur diri di bawah selimut biru.
Sesampainya pada gerbong dua, tuan muda ini meminta Herry berhenti sejenak. Dia membisikkan sebuah permintaan lucu sebelum ajudannya kembali duduk di tempatnya.
Mahendra meminta Herry untuk tidak menampakkan diri di depan istrinya. Mungkin ini adalah sebuah cara agar tuan muda Djoyodiningrat tersebut tak dilanda malu, sebab ketahuan membawa ajudan.
Walaupun pada kenyataannya, Herry sendiri -lah yang nekat membuntuti mereka. Akan tetapi gengsi Mahendra lebih tinggi daripada mengakui kejujuran.
Hendra melanjutkan jalannya, memimpin langkah selepas melihat ajudannya mengangguk ringan -memberi persetujuan.