"I love you," Aruna tidak membalasnya menggunakan kata-kata. Perempuan ini membalasnya dengan sentuhan di bibir.
Sang pria tak henti-hentinya mengumbar lesung pipi, sebelum mereka menggapai lelah dan perlahan menepi berteduh di bawah pohon. Kembali mengenakan baju basah.
"Tunggu di sini!" perintah Mahendra berlari mencari Susi.
Mahendra yang berlari menuju rumah induk mendapatkan sambutan payung termasuk piama handuk, "tolong, ambilkan istriku selimut tebal!" Mahendra membuka payung yang diberikan Ratna, dan dengan bantuan Ratna lelaki itu mengenakan piama handuk. Sedangkan Susi berlari memenuhi pesanan Tuan mudanya.
.
"Ratna, pinta Susi lebih cepat!" Ratna menjauh, berniat menyusul Susi. Mahendra menampakkan gelagat tidak senang, Susi lebih lama dari dugaannya.