"NABILA! YANG ITU JANGAN DI CERITAKAN, HADEH!!" Anantha menepuk jidatnya.
"Kenapa kau membentak keponakan ku?!" Jakpar bangkit menggebrak meja.
Dapat terlihat betapa geramnya lelaki tersebut.
"Maa.. ma.. Maaf," dengan susah payah Anantha mengucapkan kata maaf, "saya salah bicara," _Huuh.. kenapa aku jadi konyol begini!_
Sedangkan di sisi lain wajah Nabila murung, terlihat senyum di bibirnya menghilang. Wajah cantik berias make up dengan baju yang menawan tersebut tidak lagi berfungsi untuk melengkapi penampilannya.
Sialnya Aliana yang harusnya dia bentak malah senyum-senyum bahagia, "maaf ya Om kakakku jadi gagap, terlalu suka sama keponakan Om," omongan Aliana benar-benar bualan level dewa.