Pelukan ini sesungguhnya sebuah tanda bahwa dia mulai ragu terhadap perasaannya sendiri. Perasaan menolak kenyataan cucu Wiryo perlahan mengisi hati Putri Lesmana.
Sang pria tentu saja menyambutnya dengan senang hati, mengangkat tubuh Aruna yang enteng dengan senyuman nakalnya. Hendra membuat gadisnya naik ke atas, di atas kepalanya mengakibatkan wajah terkejut menganga. Lalu dia turunkan perlahan dan di curi pucuk hidungnya.
"Hehe" sang pria tertawa nakal tidak mau menurunkan Aruna.
"Beri aku cinta mu akan aku turunkan" ungkapnya terang-terangan khas Hendra.
"Baik" Aruna meringkuk dan secara tidak terduga gadis itu mendekati leher Hendra dan menggigitnya kuat kuat. Lebih tepatnya bukan menggigit, Aruna hanya sedang menirukan cara Hendra membuat tanda merah di lehernya. Secara kasar wujud balas dendam.
Bukannya merasa diancam, cucu Wiryo tersenyum bahkan tertawa kecil : "kau tidak akan melukai ku hanya dengan seperti itu"