Chereads / Ciuman Pertama Aruna / Chapter 151 - Gift Bukan Give

Chapter 151 - Gift Bukan Give

Tiga hari sudah laki-laki ini menemani istrinya dan mengabaikan semua tumpukan aktivitas pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya. Dan telepon terus saja berdering, memanggil mata biru untuk mengatasi beberapa problem urgent yang datang menyapa DM group. Kadang juga terlihat berkas berkas mampir ke kamar rawat inap istri tuan muda Djayadiningrat, sekedar untuk minta tanda tangan Acc anggaran termasuk kebijakan. 

"Tuan anggaran untuk projek perkebunan DM plantation terpaksa kami naikkan bulan ini, kita perlu menggait organisasi sosial untuk meningkatkan indeks kesejahteraan warga di sekitar perkebunan". Jelas salah satu karyawan perwakilan DM plantation. 

"Why? Kalian membutuhkan program pemberdayaan di sana?". Insting Hendra mencium bau masalah di lokasi perkebunan wilayah Kalimantan Timur. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS