"agrhhh, sial" umpat anton kedua tangannya sibuk menyingkirkan seekor kepiting kecil yang mencubit hidungnya.
" patah, enggak ni" anton meraba raba hidungnya berharap tidak patah.
Menyadari kejadian yang menimpanya semalam , anton menoleh kekiri kekanan , berlari kesana kemari berharap bisa menemukan seseorang namun nyatanya nihil. tak ada seorangpun di tepian pantai sedangkan perutnya minta diisi.
"ahh" erangnya duduk dipantai berpasir memandang laut lepas.
Anton bergerak meninggalkan pantai menuju hutan masih dengan harapan yang sama dapat menemukan seseorang agar ia bisa kembali berkumpul dengan keluarganya dirumah.