Anton terkejut, saat mendapati empat ekor ikan yang ia dapat tadi pagi sudah matang terpanggang dilengkapi dengan benerapa buah hutan.
" hei, ada orang disana !" teriak Anton.
suaranya menggaung, " saya tersesat bisa tolong saya !".
anton lari kesana kemari sambil berteriak mengulang ulang kalimatnya.
Namun tetap saja tak ada yang Anton temukan.
Ia kembali ke tempatnya mengisi perutnya yang sedari pagi panya diisi buah murbei, ikan bakar tangkapannya yang entah siapa telah merubahnya jadi hidangan , disisakan dua ekor untuknya makan malam.
malam semakin pekat walaupun langit tak lagi mengeluarkan hujannya namun hawa dingi masih menyelimuti. anton meringkuk dalam gubuk buatannya tak ada baju, baju yang ia kenakan sewaktu memancing sudah robek tak bisa lagi dipakai tak ada api perapian karena hujan mengguyur seharian jadi tak ada ranting dan daun kering sesekali ia mengusap dua tangannya lalu ditepelkan dipipinya.