Farhan yang diam dan seolah bersikap acuh terhadap Kirana, ternyata tanpa disadari siapapun , mulai dari awal pertemuan nya, hingga mobilnya yang beranjak melewati Kirana, Sejujurnya mata nya dan pikiran nya hanya tertuju pada Kirana. Namun tak disadari oleh Kirana.
Farhan menikmati pemandangan kota Jakarta, dalam tatapan yang kosong. Dan terus mengingat pertemuan nya tadi dengan Kirana.
Farhan bahkan tak kalah shock melihat Kirana tadi, sejujurnya ada rasa bahagia di hati nya bisa kembali melihat Kirana.
'Ternyata kamu berada disini Kii,' batinnya.
Farhan terus menyangkal perasaan nya karena mengingat kejadian Raihan dan Kirana di London.
'kenapa, Kii, kenapa kamu menatap ku seperti itu tadi,, kehangatan dan kerinduan mungkinkah itu?'
Farhan beradu dengan batin nya. Dia berpikir bahwa Kirana telah bahagia bersama Raihan, namun tadi pertemuan nya dengan Kirana menggambarkan sebaliknya nya. Wajahnya sedih bahkan Farhan menyadari mata Kirana sembab, seperti habis menangis. 'ada apa Kirana, apa yang terjadi dengan mu selama setahun ini' batin dan perasaan Farhan akhirnya berontak.
Farhan ternyata selama setahun ini menyibukkan dirinya dengan pekerjaan nya bahkan dia tak membiarkan tubuh nya istirahat , karena takut membayangkan dan menginginkan Kirana kembali. Menyembunyikan dirinya dan melawan hati dan perasaan nya yang terus beradu mengatakan bahwa Kirana membutuhkan nya. Dia berlari dari itu semua.
Namun melihat Kirana tadi, ternyata mampu menggoyahkan nya. Kirana , hanya Kirana yang mampu membuatnya merasa kan arti mencintai, hanya wanita itu. Dan memang selama ini Kirana tak pernah tergantikan.
"Tama putar kembali mobil nya ke Hotel" ucap Farhan tegas.
"tapi Pak?" sela Tama.
"batalkan keberangkatan Ku Ke Hongkong" jelas Farhan. "baik Pak." sahut Tama.
Farhan kembali ke hotel tempat nya tinggal selama di Jakarta dan merupakan hotel milik nya sediri.
Saat berada didalam kamar nya dan di ikuti oleh Tama Farhan memerintahkan Tama untuk mencari informasi tentang Kirana. Sepeninggal Tama, Farhan mondar mandir pikirannya hanya terus mengingat ekspresi sedih Kirana.
Hampir 2 jam berlalu dia menunggu informasi dari Tama. Gelisah ya tepat nya itu lah yang dirasakan Farhan. Setelah berjam-jam seolah mendapat pencerahan Farhan meraih handphone nya dan mencoba menghubungi seseorang.
"angkat dongg, pliss" guamam Farhan.
Menunggu beberapa saat.
"Haloo Resty" ucap Farhan , ternyata dia menghubungi Resty.
~~~~~```~~~~~
Kirana sudah berada di apartemen nya. Mandi dan membersihkan diri itu lah ritual utama nya setelah sampai di apartemen nya.
Dia memilih berendam, pikirannya kacau karena kehadiran Farhan dan rasa sakit hatinya karena di acuhkan oleh Farhan benar benar membuat badannya terasa lelah.
~~~~~``~~~~~
Farhan terduduk lemas membaca informasi yang diberikan asistennya. Ternyata Kirana benar benar masih single, dan dia sudah mengetahui semuanya dari Resty, Kirana tak pernah kembali kepada Raihan, bahkan Resty sempat memarahi dan mengeluarkan emosinya kepada Farhan karena sikap Farhan itu akhirnya membuat sahabat nya kembali terluka. Farhan benar benar merutuki diri nya saat ini,
"aku melukainya"
"aku menyakiti nya lagi"
"aku kembali membuat nya terluka bahkan kali ini lebih buruk"
"Farhan betapa bodohnya diri mu".
Farhan menangis dan terus memaki diri nya. Dia menyesali sikap nya, meragukan Kirana, dan melepaskan nya.
~~~~~~~~~~~~~~^^~~~~~~~~~~~~~~
Di apartemen nya. Kirana baru saja selesai mandi, dia merendam tubuhnya cukup lama, dengan mengenakan piyama panjang , rambutnya masih berbalut handuk. Dia duduk didepan cermin, pantulan wajahnya tanpa make up memperlihatkan mata nya yang hitam terlihat sendu dan sembab, hanya ada kesedihan, bayangan Farhan dengan ekspresi acuhnya menambah rasa sedih dalam diri Kirana hatinya tersayat, perih dan sakit. "kini aku merasakan sakit nya Farhan,,! aku menerima semua hukuman atas sikap angkuh ku dulu terhadap mu" gumam Kirana untuk dirinya sendiri. "aku akan membesar kan Raka sendiri seperti ini, cukup dia memiliki mu dan Raihan sebagai Papa nya, aku tak akan membiarkan siapapun lagi menjadi Papa Raka" lanjutnya.
Ya dasarnya Kirana adalah orang yang memiliki keteguhan hati yang kuat itu lah sebabnya begitu lama proses nya untuk dia bisa mencintai Farhan setelah kesalah pahaman nya dengan Raihan, dan kini orang yang dia cintai meninggalkan nya tepat nya melepaskan nya 'lagi'. Kini dia benar benar mengorbankan hidupnya di usia nya yang masih terbilang muda demi menjaga cintanya untuk Farhan.
~~~~~```~~~~~
Kalau nggak siang , besok yaa lanjutan nyaa,, maaf,, jangan baper ,, ππππ
Happy reading ππππ
Like, dan Vote terus yaa,, ππ
Happy weekend
love love u guyss β€οΈ π§‘β₯οΈ