"Ehem... Kapan kita akan makan jika kalian terus saja pacaran?" Dehem Pratama yang tiba-tiba saja datang membawa ketegangan pada Laura dan Dimas.
"Sayang, kamu mengganggu saja!!! Padahal sedang bagus-bagusnya adegannya!" Protes Dita kesal sambil memukul bahu suaminya itu.
Bagaimana Dita tidak menyayangkan kedatangan Pratama yang mengganggu Laura dan Dimas karena mereka terlihat hampir berciuman tadi.
Sekarang Laura hanya bisa berdiri tegang tanpa bisa melakukan apapun, rasanya seperti tertangkap basah dan itu sangat memalukan hingga Laura bahkan tidak berani menatap Dimas sekalipun.
Begitu juga dengan Dimas, ia tidak menyangka perbuatannya yang awalnya hanya berniat untuk menggoda Laura malah berujung dengan ia yang tergoda sendiri.