Padahal Laura mengira jika kecanggungan itu akan hilang begitu mereka keluar dari apartemennya tapi Laura masih saja merasa canggung bahkan hingga membuatnya tidak dapat menggunakan sabuk pengaman dengan benar karena begitu gugup.
Dimas yang menyadari itu langsung mengambil alih sabuk pengaman Laura dan mengaitkannya.
"Terima kasih..." Ucap Laura pelan, sayangnya ucapan terima kasih itu terlalu cepat di ucapkan karena Dimas masih belum menarik tubuhnya menjauh dan sekarang ia tertegun tepat di hadapan Laura.
Kedua mata mereka terkunci, Laura hanya bisa menahan nafasnya sebisa mungkin karena deru nafas mereka beradu sekarang.
Bibir itu terlihat memanggilnya dan menarik wajahnya semakin mendekat, tapi Dimas menahan dirinya sebisa mungkin.