"Kalau begitu pejamkan matamu..." Suara Laura terdengar lembut ditelinga Dimas hingga ia langsung menurut dan memejamkan kedua matanya.
Laura tersenyum karena Dimas bersikap seperti anak baik yang penurut dan tidak perlu menunggu lama bagi Dimas mendapatkan kelembutan bibir Laura.
Dimas yang penasaran dengan ekspresi Laura, perlahan membuka kedua matanya dan di saat itulah kedua mata mereka bertemu dan Dimas dapat melihat bagaimana Laura tersenyum malu dan tidak lama setelah itu ia melepaskan ciumannya.
"Untuk seseorang yang sering berciuman, aku akan percaya jika kamu tidak pernah berciuman sebelumya..."
"Itu karena aku hanya berciuman dengan mu selama ini..."
Oops... Laura segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya setelah secara tidak sadar mengungkapkan kebodohannya.
Tentu saja itu membuat Dimas tersenyum senang.
"Jangan tutupi mulut mu, aku masih belum selesai..." Goda Dimas tapi Laura menggelengkan kepalanya tanda ia menolak.