"Laura, katakan siapa pemilik apartemen ini sebenarnya?"
Dimas membulatkan kedua matanya dan secara refleks melangkah mundur saat Felix bertanya pada Laura tapi tangannya yang memegang pisau itu menunjuk ke arahnya.
"Aku ..." Jawab Laura singkat tanpa menoleh.
"Itu artinya, orang itu juga tamu kan?" Felix bertanya lagi.
"Kalian berdua itu tamu!" Jawab Laura yang mulai kesal karena Dimas dan Felix mengganggunya saat memasak padahal ia sudah sangat lapar.
"Kan ..." Felix tersenyum senang seraya pamer.
"Kenapa kamu berpihak padanya?" Protes Dimas yang berjalan memutari meja dapur agar dapat bertatapan dengan Laura.
Wajah cemberutnya sangat menggemaskan, tapi Laura harus menjaga sikapnya apalagi Felix disini jadi sekali lagi ia menjawab dengan ketus. "Duduk dan tenang lah, Dimas!"
Felix tertawa senang mendengar Laura memarahi Dimas terlebih Dimas langsung menurut.
"Hey, tuan tamu... Kamu juga menyingkir lah dari dapur ku!"
"Tapi..."
"Ishhh..."