"Ya mau bagaimana lagi, kita harus cari cara yang lebih pintar."
Wisnu terdiam untuk sesaat, ia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja ia dengan dari mulut kedua orangtuanya sendiri.
Ia dapat sedikit mengerti kenapa kedua orangtuanya tidak bisa menyayangi Laura mungkin karena Laura bukanlah darah daging mereka sendiri tapi apa harus sampai membencinya juga?
Tidak, Wisnu mencoba untuk tetap berpikir positif, tidak mungkin jika kedua orangtuanya sampai sekejam itu kan?
Wisnu baru akan melangkah masuk dan memastikan maksud dari pembicaraan kedua orangtuanya tapi langkah kakinya seketika kembali terhenti saat Melani kembali bicara.
"Aku tidak bisa kehilangan semua ini."
"Itu benar, kita sudah cukup tua dan menjalani hidup kekurang adalah mimpi buruk." Sahut Rudy menggeram kesal.
"Lalu apa rencana mu sekarang?"