>>> Dimas POV <<<
"Apa Laura baik-baik saja"
"Kamu baik-baik saja?"
Aku merlihat raut wajah khawatir yang tidak bisa di sembunyikan oleh ibu ku. Aku masih belum sempat menjawab tentang keadaan Laura tapi ibuku sudah menanyakan keadaan ku.
Sekarang hatiku menjadi semakin sakit, sudah berapa banyak orang yang terkena dampak atas keegoisan ku.
Aku tidak baik-baik saja, mi ...
Apa jika aku mengatakannya, kamu akan tetap baik-baik saja?
Kamu sudah banyak menderita karena ku, Mi ...
aku yang egois ini sellau menekan Laura agar ia menjauhi mu padahal ku aku sangat tahu lebih dari siapapun kalau kamu melihat sosok kakak di dalam diri Laura.
Aku membenci Laura tanpa alasan, pertama karena aku merasa ia permainkan tanpa aku caritahu lebih dulu kejelasannya dan kedua karena aku merasa kalian berhenti menyangiku setelah Laura hadir diantara kalian padahal ku sendiri yang menjauh karena aku tkut menjdi yang kedua lagi seperti dulu.
