<<< Laura POV >>>
Padahal aku hanya berniat membuat Dimas kesal dengan memanfaatkan kecemburuannya pada ibunya tapi ini malah menjadi bumerang bagi ku sekarang.
Aku tidak yakin pernah ingat saat Dimas menjadi pria yang banyak berpikir sebelum bertindak, dia selalu melakukan apapun semaunya termasuk jika itu harus melanggar peraturan.
Tapi bercinta di mobil? Yang benar saja? Aku bahkan masih perawan utuh! Ya kecuali bibir dan leher ku, semuanya aku jamin masih perawan. Dimas sialan!
Kenapa dia mencium ku dengan cara seperti ini? Kenapa aku menjadi haus saat ia menyesap bibir bawah ku hingga membuatku ingin membalasnya agar aku bisa merasakan manisnya saliva-nya.
Oh Tuhan, kuatkan iman ku ... Aku ingin menahan diriku tapi itu rasanya lebih sulit dari apapun karena Saliva Dimas terasa sangat manis.
pada akhirnya aku benar-benar menyerah. Aku tidak bisa hanya menerima ciuman yang membuat ku mabuk sendirian.
Bagaimana ini? Aku tidak tahan lagi!