"Kamu mau mandi bareng dengan ku?"
Laura nyaris saja tersedak mendengar pertanyaan Dimas, apalagi karena para pengunjung rest area lainnya yang langsung menoleh menatap ke arah mereka setelah itu.
"Dasar gila!" Umpat Laura sambil menepuk paha Dimas dengan cukup kuat.
"Sakit sayang!" Protes Dimas.
"Siapa suruh mesum!" Ucap Laura kesal. Bulu kuduknya selalu merinding setiap kali Dimas melontarkan kalimat-kalimat memancing seperti itu ketika mereka hanya sedang berduaan saja tapi Dimas mengatakannya di muka umum, dia sungguh tidak tahu malu dan Laura tidak ingin ketegangannya di lihat oleh orang lain.
"Sayang, apa yang salah dengan ucapan ku... Mandi bareng maksud ku kan kita mandi di satu waktu yang sama dan aku juga tidak mengatakan harus di satu tempat yang sama kan? Jadi dimana letak mesumnya?"
Pandai lah kau berkilat lidah!
Laura tidak bisa lagi mengatakan apapun, terlebih dengan ekspresi senangnya itu karena sudah berhasil mempermainkannya.
