"Laura, aku berharap aku bisa bersama dengan mu selamanya..."
Dimas tidak membiarkan ku sedikitpun untuk meragu... Rasanya ia telah kembali menjadi Dimas yang aku kenal dulu.
Sambil tersenyum, Laura memejamkan kedua matanya dan berharap dalam hatinya, "Semoga ini semua bukanlah mimpi, aku harap perasaan Dimas untuk ku itu nyata..."
Laura kembali membuka kedua matanya dan matahari kini sudah sepenuhnya tenggelam.
Hari mulai gelap dan angin berhembus semakin kencang, udara yang semakin dingin tidak membuat Laura ingin segera pergi dari sana justru sebaliknya, ia malah merasa nyaman karena Dimas merangkulnya dan membuat tubuhnya terasa hangat.
Laura menemukan kedamaian yang selama ini ia cari, kedamaian yang entah sejak kapan tidak pernah ia rasakan.
"Apa kamu gak lapar?" Tanya Dimas.
"Sedikit tapi aku masih mau disini..." Jawab Laura sambil mengangkat kepalanya dari bahu Dimas dan melangkah menjauhinya.