" ya, itu membaik..., tapi jangan coba-coba melakukannya saat ini, kau kan kuhajar...!!" peringatan red yang tidak ingin disentuh dulu oleh Max.
"hahaha.... sayang sekali, aku harus kembali dengan tangan kosong..? how's a kiss...??" Ucap Max tanpa mendengarkan persetujuan Red lagi, ia melumat bibir ranum itu, dan meremas-remas bokong Red, mendekapnya dengan erat, seolah Max tidak ingin di melepas ciuman itu.
"haah...hah...Max...? kau gila..! oh aku hampir kehabisan nafas..." keluh Red yang masih di dekap oleh Max.
" Tenanglah Sayang itu hanya sebuah kecupan , Tenang saja aku sedang bersabar untuk menyantap hidangan utama yang kelak..? kalau begitu Apa kau punya sesuatu untuk dimakan..?" tanya Max kepada red seperti seseorang yang sudah terbiasa dengan situasi seperti ini layaknya suami-istri Selama masih dalam keterkejutannya setelah di lumat bibirnya oleh Max.