" sayang karena kau sedang marah aku lupa membawa asisten untuk melakukan presentasi Lalu siapa yang akan mempresentasikan proposal bisnis ini kepada Para investor asing..?" tanya Agung Pranata pada istrinya.
sebab sejak tadi ia sibuk untuk membujuk agar kaya tidak marah dengan keberadaan Arumi sementara jadwal hari ini begitu padat.
" Tenanglah Sayang aku yang akan melakukannya, Apa kau lupa aku juga seorang CEO..? meskipun itu perusahaan makanan..? Jangan meremehkan kemampuanku dalam bernegosiasi..?" Ucap Kayya, yang menegaskan pada suaminya ia sanggup mempresentasikan tentang profil perusahaan milik suaminya Agung Pranata.
Kayya dan Agung berjalan menuju Ballroom Hotel itu, dimana Para investor asing telah menunggu kedatangan mereka berdua, ternyata seisi ruangan ballroom ini telah di sewa oleh orang asing itu, agar pertemuan dan presentasi kali ini tidak terganggu oleh pengunjung lain.
