"Kita tenggelemin di laut aja gimana?" dia bertanya sambil duduk bersila di tempat tidur dan menarikku duduk bersamanya.
Aku menatapnya tak percaya sambil mendengkus pelan, "Buat apa kamu bikin kotak kayu kalau mau kamu tenggelemin di laut?"
Astro memberiku senyum menggodanya yang biasa dan mengelus puncak kepalaku, "Aku bercanda."
Aku memukul bahunya dengan kencang, "Nyebelin."
Alih-alih kesakitan dia justru meletakkan kotak berisi tombak di meja kecil di sebelah tempat tidur. Dia menarikku mendekat padanya dan memelukku erat di pangkuannya, "Something bothering you (Ada yang ganggu pikiran kamu)."
Kali ini dia tidak bertanya dan ini terasa berbeda. Sangat berbeda. Biasanya dia akan bertanya padaku dan membiarkanku menjawab apapun yang ingin dia ketahui.