Chapter 433 - Semuanya

Terdengar suara helaan napas sebelum Ibu bicara dari sambungan telepon, yang membuatku merasakan firasat buruk, "Hai, Sayang. Kalian udah makan?"

Sepertinya Ibu tahu kami sedang bersama. Aku menatap Astro ragu-ragu. Aku berharap dia lah yang akan menjawab, tapi dia tetap diam.

"Udah makan tadi abis dari dokter. Ibu udah makan?" aku bertanya.

"Belum nih, Ibu lagi di jalan pulang. Gimana tadi? Dokter bilang apa?"

"Cuma kecapekan kok, Bu. Ga ada apa-apa." akan lebih baik jika aku menjelaskannya seperti itu. Aku tak mungkin memberi tahu tentang dugaan kehamilan atau saran Dokter Alena untuk mengurangi aktivitas bercintaku dan Astro.

"Nanti Ibu kirim vitamin ke sana ya sekalian sama putri salju almond. Ibu lagi seneng baking mumpung ada waktu di rumah. Kalau ada Faza kita bisa baking bareng sebenernya. Ibu kangen banget."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS