Kami sampai di rumah Mayang sebelum jam empat sore. Mayang mengajakku dan Astro berbincang di bawah pohon belimbing di teras tengah rumahnya. Sedangkan Kyle menolak dengan sopan untuk ikut masuk ke rumah dan memutuskan menunggu di teras depan.
"Mama ada jadwal seminar?" aku bertanya.
Mayang mengangguk, "Soalnya aku udah bilang mau hang out."
Kalimatnya membuatku merasa buruk dengan diriku sendiri. Sebetulnya aku tak tahu apa yang akan kujelaskan pada Mayang tentang kejadian siang tadi saat Denada begitu terguncang karena melihat Viona dilamar. Aku tak mungkin bercerita tentang pertemuan rutin kami padanya.
Aku juga tak tahu bagaimana akan menjelaskan tentang Petra yang bertunangan. Aku masih mengingat dengan jelas saran Astro untuk tak memberitahukannya pada Mayang atau Mayang mungkin saja akan lebih terbawa emosi.