"Ibu kangen banget." ujar Ibu sambil memelukku setelah meletakkan dua paper bag di meja makan. "Kayaknya Faza gemukan ya?"
Aku mengangguk walau sebetulnya berat badanku masih sama, "Dipaksa makan terus sama anak Ibu."
Ibu melepas pelukannya dan memberi Astro tatapan tajam, "Badan Faza udah bagus. Jangan disuruh makan terus. Nanti gendut."
Aku tak mampu menyembunyikan senyum di bibirku. Aku akan memanfaatkan situasi ini karena mendapatkan dukungan, "Faza dipaksa makan sehari lima kali."
"Ga masalah kok. Aku masih sanggup gendong kamu ke mana-mana." ujar Astro dengan senyum menggodanya yang biasa.
Aku memberinya tatapan tajam. Yang benar saja? Membahas tentang menggendongku di depan kedua orang tuanya? Sepertinya wajahku memerah sekarang.
"Tuh, Bu. Anak Ibu tega banget." ujarku dengan tatapan memelas.