Entah bagaimana, tapi percakapanku dengan Astro membuatku melihat segala hal dengan cara yang berbeda. Aku lebih memperhatikan gestur dan mimik wajah, juga memperhatikan intonasi bicara semua orang. Bahkan, aku lebih bisa merasakan kekesalan Astro karena ulahku tadi pagi walau dia terlihat tenang sekali. Sepertinya aku menjadi lebih sensitif menerima dan memproses maksud perilaku setiap orang.
Aku mengelus jarinya yang sejak tadi kugenggam. Dia memang terlihat tenang sekali, tapi aku tak akan mengambil risiko untuk membuatnya menjadi semakin kesal hari ini. Aku bahkan bisa membayangkan dia tak akan melepasku dengan mudah.
