Chapter 222 - Peka

Di luar dugaan, Reno dan teman-temannya menyelesaikan dua lagu dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan saat aku menonton mereka sebelum ini. Aku mencoba menebak ekspresi Hendry yang berdiri tepat di sisiku. Dia terlihat sedang berpikir keras.

"Aku baru denger dan aku suka. Melodinya beda banget." ujar Viona pada Hendry.

Hendry menatap Viona dalam diam, lalu menoleh padaku. Sepertinya dia sedang menimbang apa yang akan dia lakukan.

"Kalian ikut ke ruanganku." ujar Hendry pada Reno dan teman-temannya, membuat mereka terlihat gugup dan senang di saat yang sama.

Bianca mencoba tersenyum padaku walau tatapannya masih sulit kungerti. Aku cukup yakin dia memang tak terlalu menyukaiku.

"Kalian bisa ngumpul di lounge dulu. Nanti aku ke sana." ujar Hendry padaku, Viona, Denada dan Zen.

Aku tersenyum lebar dan mengangguk. Kuharap ini adalah satu langkah baik untuk The Vines.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS