Ibu menemaniku mengantar aksesoris gaun milik Teana pagi-pagi sekali. Kemudian kami pergi ke sebuah pasar yang hanya berjarak setengah jam perjalanan dari sana.
Kemarin Ibu berpesan padaku untuk memakai pakaian yang biasa saja agar tak menarik perhatian siapapun, maka aku memakai celana jogger belel dan kaos tua yang sebetulnya nyaman sekali. Rambutku terikat dengan topi hijau lumut favoritku yang sudah tua. Aku juga sengaja memakai sneakers tua yang sudah berumur lebih dari dua tahun.
Kami meninggalkan mobil di parkiran pasar. Aku hanya membawa handphone, beberapa lembar uang tunai dan sebuah kartu debit yang kumasukkan di saku celana.
Aku mengikuti Ibu menyusuri pasar dalam diam. Beberapa hari lalu Ibu berkata padaku ingin mengajakku membuat sebuah eksperimen. Mungkin sekarang adalah saat eksperimen itu akan kami kerjakan. Aku hanya tak tahu eksperimen semacam apa yang akan kami praktekkan.