Zhai Sheng mengenakan celana pendek tipis diatas lutut dan atasan katun singlet putih. Singletnya basah dan sedikit menempel ke tubuhnya. Kemungkinan besar karena keringat setelah latihannya. Ini membuat ABS delapan tingkat Zhai Sheng yang terbentuk sempurna terlihat dengan sangat jelas, membuat Qiao Nan dapat melihat dengan jelas bentuk tubuhnya.
Pakaian Zhai Sheng sekarang memperlihatkan kedua kakinya yang berada di bawah lututnya
Bahkan 'oppa' Korea berkaki panjang dari abad ke-21 tidak semenarik Zhai Sheng.
Qiao Nan sudah tahu bahwa Zhai Sheng tinggi, tetapi Dia tidak menyangka kakinya begitu panjang dan Dia setinggi itu ...
Khususnya, ketika Dia melihat Zhai Sheng dengan kedua tangannya terlihat dan keringat mengalir di lehernya, Dia merasakan hidungnya memanas. Dia dengan cepat mengangkat kepalanya, bergumam 'Amitabha' dan mantra lainnya yang serupa di hatinya untuk menjernihkan pikirannya.
Zhai Sheng pada saat ini jelas merupakan mesin pengeluaran hormon maskulin instan. Dia terlalu menggoda.
Qiao Nan tidak pernah merasa seperti gadis cabul sebelumnya. Di kehidupan sebelumnya, Dia adalah seseorang dengan hati yang murni dan sedikit keinginan sampai kematiannya. Qiao Nan tidak pernah memiliki hari di mana Dia mendambakan seorang pria, dan Dia juga tidak memikirkan kegiatan terkait seksual.
Namun, ketika Dia melihat Zhai Sheng hari ini, Dia merasakan dorongan untuk melompat padanya. Ketika Dia melihat keringat yang mengalir di leher Zhai Sheng, Dia bahkan memiliki keinginan untuk menjilatnya.
Kesadaran itu menghantam Qiao Nan dengan keras, wajahnya merah padam.
____
"Ada apa?" Ada butiran keringat di ujung rambut Zhai Sheng. Zhai Sheng sudah terbiasa dengan pelatihan di ketentaraan. Karena itu, Dia tidak pernah kendur bahkan ketika Dia di rumah. "Ikut Aku ke rumah dulu."
Zhai Sheng ingin lebih dekat dengan Qiao Nan, tetapi ketika Dia melihat mata Qiao Nan menghindarinya dan sepertinya takut menatapnya, Dia menjadi ragu.
Apakah bau keringat di tubuhnya membuat Qiao Nan merasa jijik?
Di tentara, semua orang berbau busuk. Siapa yang tidak berkeringat beberapa kali sehari? Aroma keringat begitu kuat dan menjijikkan. Zhai Sheng sudah terbiasa dengan ini. Namun, Qiao Nan bukanlah seorang prajurit di ketentaraan. Selain itu, Dia hanya seorang gadis muda dan mungkin tidak terbiasa dengan bau ini.
"Tunggu sebentar. Aku akan pergi mandi." Zhai Sheng, yang sudah terbiasa dengan ketidakrapihan, selalu hati-hati di depan Qiao Nan. Dia salah mengerti alasan mengapa Qiao Nan tidak berani menatapnya. Begitu Zhai Sheng memasuki rumah, Dia pergi ke kamarnya dan mandi dalam waktu lima menit. Dia berganti menjadi bersih sebelum keluar.
Kali ini, Zhai Sheng tidak mengenakan singlet katun putih yang memperlihatkan lengan dan perutnya, tetapi kemeja lengan panjang yang menutupi tubuhnya dengan baik.
Melihat Zhai Sheng yang terbungkus rapat, mata Qiao Nan penuh penyesalan.
Jika Dia tahu bahwa Kakak Zhai akan berubah menjadi ini, Dia seharusnya mengambil beberapa pandangan sebelumnya. Sangat rugi!
Dulu, Qiao Nan tidak mengerti mengapa pria begitu tertarik pada majalah yang menggambarkan wanita dalam pakaian seksi. Mereka cenderung membawa dan membacanya sepanjang hari, terkadang mengeluarkan suara cabul. Sekarang, Qiao Nan sedikit mengerti Mereka.
Siapa yang mengira bahwa hari itu akan tiba ketika Dia benar-benar ingin 'melihat' pria!
"(Batuk) ..." Ketika Dia menyadari bahwa pikirannya menyimpang sampai yang disensor untuk Mereka yang berusia di bawah delapan belas tahun, wajah Qiao Nan menjadi semerah apel. Dia terlalu malu untuk menatap Zhai Sheng. "Kak Zhai, apakah Kakak memberikan dokumen yang salah kepadaku? Bukankah ini hal-hal yang tidak seharusnya Aku lihat?"
Qiao Nan menundukkan kepalanya. Dia hanya berani melihat ujung sepatu Zhai Sheng dan tidak ke tempat lain. Dia takut bahwa pikirannya akan tersesat ketika Dia melihat hal-hal lain dan menjadi wanita bejat.
Dia tidak pernah seperti itu di masa lalu!
____
"Kamu sudah menerjemahkan sebagian dari itu?" Lengan berotot Zhai Sheng mengulurkan tangan. Dia mengambil dokumen asli dan terjemahannya. Saat Dia membacanya, sering ada kilasan terkejut di matanya.
Selama setahun terakhir, ia tidak memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan Qiao Nan. Dia tahu bahasa Inggris Qiao Nan tidak buruk, tetapi Dia hanya seorang siswa yang baru memasuki SMA. Standar bahasa Inggris Qiao Nan jauh melebihi dugaannya.
Pikiran awal Zhai Sheng adalah bahwa keluarga Qiao membutuhkan uang, dan ibu Qiao Nan adalah karakter yang berubah-ubah. Melihat situasinya, Qiao Nan tentu saja tidak memiliki cukup uang untuk melanjutkan sekolahnya.
Dia tidak bisa begitu saja memberikan uang padanya, jadi Dia mencarikan Qiao Nan cara santai untuk mendapatkan uang agar Qiao Nan tidak menolak.
Jika terjemahan Qiao Nan tidak sesuai, ia pasti akan membimbingnya untuk membantunya memperbaikinya dan mengedit hasilnya.
Namun, setelah Dia melihat hasil terjemahan, Zhai Sheng menyadari bahwa Dia tidak akan berguna sekarang.
"Diterjemahkan dengan sangat baik. Qiao Nan, standar bahasa Inggrismu tampaknya lebih baik daripada rata-rata mahasiswa. Apakah Kamu punya sesuatu untuk dikatakan kepadaku?" Mata Zhai Sheng, hitam dan sedalam permata dengan gelombang cahaya berkilau, menyipit. Tubuhnya yang tinggi dan ramping sedikit condong ke belakang. Kedua tangannya disilangkan seolah-olah Dia adalah macan tutul malas menyembunyikan kelihaian di matanya.
Jika mangsa melonggarkan penjagaan Mereka karena postur santai Zhai Sheng ini, akan ada ledakan kekuatan dan kematian dari otot Zhai Sheng yang kekar dan kuat. Zhai Sheng akan menerkam dan mematahkan leher mangsanya dengan satu gigitan.
Qiao Nan menggigil, wajahnya memucat. Dia takut. "Kakak Zhai, tidak bisakah Aku tidak mengatakannya? Lagi pula, Aku tidak melakukan hal buruk, Aku juga tidak menyakiti siapa pun."
Dia terlalu ceroboh. Apa jenis karakternya Kakak Zhai? Jika Dia tidak dapat menemukan celah kecil ini, bagaimana Dia bisa menjadi salah satu karakter utama negara di kehidupan sebelumnya?
"Kamu tidak mau memberitahuku? Baiklah, Kamu bisa memilih untuk tidak mengatakannya." Setelah menyadari bahwa ia telah menakuti gadis muda ini, Zhai Sheng sedikit santai dan menyingkirkan taktik yang digunakannya pada musuhnya. Dia melunakkan nadanya. "Tapi Kamu harus tahu, Qiao Nan. Aku mungkin tidak bertanya kepadamu hari ini, tetapi itu tidak berarti orang lain tidak akan curiga ketika Mereka menemukannya besok."
"Kak Zhai, jangan khawatir, Aku mengerti. Jika dokumen-dokumen ini tidak diberikan oleh Kakak Zhai, Aku tidak akan menerjemahkannya. Biasanya, ketika Aku di sekolah, paling banyak Aku akan menggunakan kosakata tingkat lanjut sesekali tetapi tidak banyak. Aku tidak pernah melakukan hal buruk!"
____
Qiao Nan dengan cepat meyakinkan Zhai Sheng bahwa Dia sangat berhati-hati dan waspada di depan orang lain. Dia tidak berani mengungkapkan dirinya terlalu banyak agar seseorang tidak curiga padanya.
Dilahirkan kembali — itu adalah hal yang tidak masuk akal. Jika ada yang tahu, Dia pasti akan ditangkap, dikirim ke lab, dan dibedah seperti tikus putih.
Dia sangat diberkati dan beruntung memiliki kehidupan kedua. Qiao Nan hanya bisa menghargai hidupnya seratus — tidak, seribu kali lebih banyak dari kehidupan sebelumnya.
Baginya, hanya Zhai Sheng yang unik. Di depan Zhai Sheng, Qiao Nan secara tidak sadar akan menjadi dirinya yang sebenarnya tanpa keberatan.
Bagaimana mungkin Zhai Sheng tidak mengerti arti dari kata-kata Qiao Nan?
Entah bagaimana, Zhai Sheng, yang biasanya tidak suka mendengarkan kata-kata manis, memiliki perasaan manis di hatinya setelah mendengarkan perkataan Qiao Nan. Perasaan yang sangat menyenangkan.
Meski begitu, Dia adalah satu-satunya yang memiliki keberadaan unik di hati Qiao Nan, bukan?
Sudut mulut Zhai Sheng sedikit melengkung ke atas menjadi senyum kecil. "Sangat bagus bahwa Kamu tahu apa yang Kamu lakukan."
***