Chereads / Doomsday Pillars (Indonesia) / Chapter 55 - Senja Hingga Fajar

Chapter 55 - Senja Hingga Fajar

Hari H

12.00

Bersamaan di seluruh dunia, EMP telah menghentikan setiap aktivitas. Tidak ada listrik, tidak ada transportasi, dan tidak ada telekomunikasi. Dalam jam pertama shock dan panik tersebar di seluruh pelosok bumi, sebagian besar orang memutuskan untuk tinggal dan bertahan di rumah atau mencari cara pulang ke rumah dan ke orang orang terkasih

13.00

Penyakit menyebar dan kepanikan meningkat. Orang orang keluar mencari bantuan. Beberapa memutuskan untuk menimbun perbekalan dan peralatan dari toko lokal. Yang tersisa dari polisi yang sedang bertugas kewalahan karena penjarahan dan kerusuhan. Dikendalikan oleh ketakutan dan keputusasaan terjadi kekerasan dimana mana, semakin banyak korban berjatuhan.

18.00

Orang yang terjangkit penyakit mulai meninggal satu demi satu. 8 dari 10 orang. Di seluruh dunia, milyaran orang meninggal hampir bersamaan. Masyarakat mulai kehilanggan akal sehat, bunuh diri dimana mana. Orang-orang putus asa.

20.00

Kota-kota mengalami gelap gulita tidak ada lampu yang menyala. Namun ada cahaya, bersinar terang, berasal dari satu daerah di Bali

Area : 115 hektar

Populasi selamat : 2872

Pemimpin : Alex

Tim pertahanan terdiri dari :

Deathsquad :136

Angkatan laut : 56

Ular Hitam : 102

Melihat jumlah orang yang selamat, 6 unit segera di bentuk :

Unit alfa : Letnan Aria

Unit Bravo : Letnan Rangga

Unit Charlie : Letnan Russel

Unit Delta : Kapten Donny

Unit Echo : Komandan Karra

Unit Foxtrot : Jerry

Tiga unit pertama adalah pasukan khusus dengan maksimum masing-masing 50 orang . Alfa dan Bravo adalah cabang Deathsquad. Sementara Charlie terdiri dari angkatan laut komando Katak. Ini adalah unit independen. Mereka ditugaskan dengan misi spesial dan diberi otoritas untuk mengikuti dan menginvestigasi bukti bukti.

Unit Delta, Echo dan Foxtrot adalah kombinasi Deathsquad, angkatan laut, Ular Hitam dan ratusan pria dengan pengalaman bertarung. Dalam waktu yang sangat singkat, unit ini berisi 200 pria. Dengan masing-masing paling tidak 10 Deathsquad dan 30 Ular hitam sebagai pemimpin squad. Mereka semuda dilengkapi dengan senjata dan senjata api.

Pada saat ini, 750 orang dipersiapkan untuk misi yang disebut "Operasi Senja Hingga Fajar". Tujuan utama adalah untuk mengevakuasi sebanyak mungkin orang yang selamat dan berurusan mayat berpenyakit dengan benar dengan membakar atau menembak kepalanya. Hanya ada jangka waktu 8-9 jam hingga zombie mulai bangkit dan menyerang semua orang di depan mereka.

5 juta orang tinggal di Bali. 3 juta berlokasi di bagian Selatan, dimana populasi paling padat. 2 juta lainnya tersebar antara Barat, Utara, Timur dan bagian tengah. Markas dan Kota Teluk terletak di bagian Timur. Alex mengumpulan seluruh pemimpin Unit dan seluruh orang penting di pusat komando.

"Kita telah kehilanggan teman dekat dan keluarga hari ini, tapi kita HARUS bertindak cepat, atau lebih banyak lagi akan meninggal, dan masa depan akan terancam! Saya telah menjelaskan strategi dan pengaturan mengenai operasi pertama kita. Namun sebelum ini, sekarang Akhir Jaman benar-benar terjadi, Saya perlu kalian mendengar. Saya telah diberi sedikit pengetahuan mengenai masa depan. Saya berencana menggunakan pengetahuan ini untuk satu tujuan 'keselamatan umat manusia'! Sehingga, saat ini saya bersumpah akan memimpin komunitas ini hingga saya meninggal atau hingga kita menemukan seseorang yang lebih baik. Apa bila ada diantara kalian hari ini berpikir anda dapat menjadi pemimpin yang lebih baik dari saya, silahkan maju kedepan dan menjelaskan sekarang!"

Alex adalah penyelamat Jerry, dia berhutang budi padanya, dia benar benar mendukung Alex untuk memimpin. Kapten Donny, Letnan Rangga, telah melihat tindakan Alex sebelumnya, pemimpin mereka, Bupati Suryo juga memberi perintah untuk mendukung dia, jadi mereka akan melakukan itu.

Letnan Aria, memiliki lebih banyak alasan lagi untuk mengikutinya; Dia lebih kuat daripadanya, dia dapat dipercaya.. paling tidak dalam pikirannya Alex orang yang bisa dia percaya. Disamping itu, dia telah berjanji!

Letnan komandan Karra dan Letnan Russel, telah melihat kemampuan Alex, namun yang benar benar mengikuti perintah Bupati adalah Komandan Tom yang telah meninggal. Dalam pikiran mereka, mereka mengerti bencana Akhir Jaman bukan perkara mudah, walaupun orang ini tampaknya seperti orang sipil biasa, rencana dan strateginya tampaknya akurat. Dia juga mengetahui apa yang akan datang.. mereka berkesimpulan, selama mereka tidak ditugaskan mengerjakan sesuatu yang melawan prinsip mereka, mereka AKAN tunduk pada otoritas Alex.

Rantai komando telah ditentukan pada saat itu. Saatnya mulai operasi. Setiap unit telah diberikan radio dua arah jangkauan panjang dengan jangkauan 35-40 mill (50 km). Itu akan cukup meliputi seluruh pulau, namun menggunakan markas utama sebagai pusat komunikasi, itu akan cukup. Jeep, truk dan APV telah dibagikan secara taktis.

Unit Delta, dipimpin oleh Kapten Donny di bantu oleh Bayu, diberikan tugas untuk mempertahankan markas utama. 200 orang ini akan dibagi menjadi 10 squad. Empat squad akan menjaga empat gerbang. Empat lainnya akan berpatroli 5 km di sekitar untuk mengundang masyarakat lokal dalam markas dan membakar mayat. Dua squad lainnya akan menjadi cadangan, dan juga bertugas melatih militia baru. Kapten Donnie adalah orang terbaik untuk pekerjaan itu.

Keamanan markas akan ditugaskan kepada Kapten Donnie. Patroli dinding sekitar ditugaskan pada Bayu. Secara Administratif, karena kehilangan banyak pekerja termasuk Rina dan Nina, konsil kecil telah dibentuk untuk mengatur markas. Mereka adalah :

Theo, Tony, Dokter Rachel, Jane si Botanis dan Devita.

Devita akan mengerjakan pekerjaan Nina dan Theo akan mengerjakan pekerjaan Rina. Tony masih mengepalai konstruksi. Dokter Rachel mengawasi departemen medis dan Jane akan bertanggung jawab mengenai taman dan pertanian. Mereka akan memutuskan pekerjaan sehari hari ketika Alex pergi. Sementara putri putri Alex diurus oleh bibi mereka, Vili.

Unit Echo dipimpin oleh letnan komandan Karra dan unit Charlie oleh letnan Russel akan pergi langsung ke Kota Teluk. Mereka akan dipasangkan dengan kelompok yang disiapkan oleh Benny, asisten walikota Kota Teluk. Tugas kolektif mereka adalah untuk mengamankan Kota Teluk dan seluruh bagian Bali timur. Merka juga akan mulai menyewa dan melatih nelayan untuk mengoperasikan kapal.

Unit Foxtrot dipimpin oleh Jerry dan Unit Bravo oleh Rangga akan langsung menyisir bagian utara Bali. Jerry dan geng Ular Hitam bermarkas di utara, dia familier dengan banyak masyarakat lokal.

Alex akan pergi ke bagian selatan dengan unit Alpha bersama Aria. Rencananya adalah bertemu dengan angkatan darat dan pasukan polisi di pusat kota Bali. Denpasar. Cindy akan ikut dengan mereka.

Unit Alex dan Aria mengendarai 5 jeep dan 3 APV. Jalanan terlalu gelap, mereka adalah satu satunya kendaraan dengan lampu yang menyala. Banyak masyarakat lokal melihat mereka. Namun karena bentuk APV yang mengintimidasi, tidak ada yang berani mendekat. Banyak yang berteriak minta tolong, namun tidak ada yang Alex dapat lakukan untuk mereka sekarang ini. Tentara mengumumkan berulang kali melalui pengeras suara, menginstruksikan mereka pindah ke Kota Teluk demi keselamatan.

Perjalanan dari markas utama ke Denpasar memakan waktu dua jam. Mereka melewati beberapa desa sebelum mencapai kota Denpasar. Ini adalah kota utama berlokasi di bagian utara pulau. Kota padat, namun tidak dapat dibandingkan dengan bagian selatan. Tujuan Alex jelas : lapangan bola Ngurah rai. Terletak di sebelah markas polisi Bali.

22.00

Konvoi terhenti, Alex dengan 50 unit Alpha keluar ke lapangan. Disana ada 600 orang, berbaris dan siap. Alex mengenali orang di depannya, Kolonel Jaka dari departemen kepolisian Bali.

"Bagus bahwa anda baik baik saja, Kolonel, dimana sisa pasukan yang lain?" Alex langsung ke pokok permasalah.

.

.

"Sangat mengecewakan. Sejujurnya ini adalah seluruh perwira yang dapat kami kumpulkan dalam krisis. Yang lainnya, antara meninggal karena penyakit atau mengurus urusan pribadi"

"Bagaimana dengan mayor Sandi dari tim densus 88?" Tanya Alex

"Mereka sedang mengevakuasi gubernur"

"600 orang… tidak cukup.. mereka tidak akan bisa melingkupi sepersepuluh kota hingga pagi"kata Alex "Belum ada berita dari angkatan darat?"

"Tidak! Mayor jendral Agus tidak dapat dihubungi"

Alex sedikit depresi dengan berita itu. Bila angkatan darat tidak datang, tidak akan ada harapan untuk kota ini. Ini akan menjadi lebih buruk dari kehidupan sebelumnya.

.

.

Mari tunggu beberapa menit lagi.