Cahaya matahari pagi pertama baru saja memecahkan kegelapan di horizon ketika angin bertiup diantara pohon kelapa di sekitar area itu.
Lebih dari 4000 petarung yang membentuk unit elit Alex, pasukan khusus Rico dan penjaga Keraton milik Sultan melihat ke arah markas musuh, kota pelabuhan kecil.
Ketika pasukan menghadap ke barat, mentari terbit di belakang mereka. inchi demi inchi, bayangan di atas kota pelabuhan perlahan menghilang selagi mentari pagi memancarkan sinarnya. Kota pelabuhan terdiam. Kota itu tidak menyadari akan serangan yang akan datang.
Di tengah tenagh rombongan pasukan itu; Alex, Rico dan sang Sultan sedang memfinalisasi rencana serangan mereka.
