Fate Averruncus saat ini sedang berkonsentrasi dalam menstabilkan ritual Cosmo Entelecheia, jadi ia sama sekali tidak dapat bergerak dari tempat ia berdiri saat ini. Makanya ketika Fate Averruncus merasakan perasaan yang tidak enak Fate, langsung membuat klon dari sihir air yang memiliki lima puluh persen kekuatan yang ia miliki. Klon air itu terbentuk dari air yang ada di udara, membuat klon air yang memiliki lima puluh persen dari kekuatan yang ia miliki sebenarnya bukanlah hal yang sulit bagi Fate, hanya saja karena saat ini konsentrasi yang ia miliki sedang terbagi, Fate mengalami kesulitan untuk membuat klon air itu.
Begitu Fate sudah selesai membuat klon air itu, ia memerintahkan klon tersebut untuk melakukan patroli di sekitar pusat dari Ostia lama.
Klon itu mengikuti apa yang diperintahkan oleh Fate dan secara kebetulan mulai bergerak ke arah para anggota Ala Alba. Ketika klon air itu tiba di hadapan Natsumi, klon air itu mendekatkan wajahnya kepada Natsumi seolah ia bisa melihat Natsumi, walaupun pada kenyataannya klon air itu sama sekali tidak dapat melihat atau merasakan keberadaan dari Natsumi dan anggota Ala Alba lain yang berpegangan tangan dengan Natsumi.
Klon air milik Fate lalu mengarahkan lengannya ke depan dan water cutter dalam jumlah yang amat banyak keluar dari telapak tangan klon air itu. Dan semua water cutter itu memotong jembatan batu yang berada di belakang Natsumi, sampai jembatan batu itu terpotong-potong menjadi ribuan potong.
Melihat jembatan di belakang terpotong-potong, Natsumi merasa ingin menangis dan berteriak ketakutan karena betapa menakutkannya hal yang dilakukan oleh klon air Fate.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Natsumi menahan diri untuk tidak menangis, sebab ia tahu kalau ia menangis maka kekuatan dari Artefak yang ia miliki akan menjadi tidak aktif dan keberadaan dari dirinya dan para anggota Ala Alba akan ketahuan. Klon air dari Fate sekali lagi melihat keadaan di sekeliling, tapi karena klon air itu tidak dapat menemukan apapun, maka klon air itu pun pergi dan melanjutkan patrolinya ke tempat lain.
Fate yang melihat apa yang dilakukan oleh Klon air miliknya merasa kalau ada sesuatu yang salah dengan klon air yang ia buat. Sebab klon air itu tiba-tiba saja menggunakan water cutter tanpa alasan yang jelas sekalipun tidak ada musuh sama sekali. Fate merasa kalau ada error pada klon air miliknya.
"Membuat klon air di saat aku sedang berkonsentrasi dengan hal lain bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan karena klon yang kuhasilkan memiliki tingkat error yang sangat tinggi," Kata Fate sambil menghela nafasnya. "Yah, tapi setidaknya klon air yang kubuat cukup kuat untuk mengatasi musuh atau penyusup yang akan datang."
Fate lalu kembali berkonsentrasi, dalam menstabilkan ritual. Sedangkan Natsumi dan para anggota Ala Alba masih merasa tegang dengan jantung yang berdetak amat kencang, karena mereka baru saja berhasil selamat dari pembantaian.
"Kita harus sangat berhati-hati, karena kita tadi hampir saja tewas," Kata Mana yang saat ini berada di dalam wujud setengah iblis sebagai respon terhadap serangan yang tadi dilakukan oleh klonnya Fate. "Untung saja tadi klon air itu menyerang di tempat yang berbeda kalau tadi dia menyerang di tempat kita berdiri, aku tidak tahu apa yang akan terjadi kepada kita semua sebab aku sekalipun tidak dapat menahan serangan itu."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Yang tadi itu benar-benar menakutkan!" Kata Natsumi yang matanya berlinang dengan air mata. "K-kita semua benar-benar beruntung karena masih bisa selamat."
"Natsumi-Nee-san apa kau tidak apa-apa?" Tanya Kotarou yang merasa kuatir dengan keadaanya Natsumi.
"Aku tidak apa-apa Kotarou-kun, aku tadi hanya merasa ketakutan itu saja," Jawab Natsumi yang sekarang bisa bernafas lega. "Apa kita bisa diam dulu sebentar sebelum berjalan lagi, karena kalau boleh jujur. Saat ini kakiku masih gemetaran dan sulit untuk digerakkan."
"Kurasa tidak apa-apa karena jarak kita dengan tempat ritual hanya beberapa puluh meter dan lagi waktu sampai ritual Cosmo Entelecheia selesai masih agak lama jadi beristirahat lima sampai sepuluh menit untuk menghilangkan rasa tegang yang muncul karena klon air dari Fate Averruncus de gozaru," Kata Kaede yang kakinya juga sedikit gemetaran.
"Terus terang saja tadi aku juga merasa kalau aku hampir mengompol aru," Kata Gu Fei sambil tersenyum. "Aku tidak mau membayangkan apa yang akan terjadi kalau water cutter itu mengenai tubuhku aru."
"Bersyukurlah kita semua masih bisa selamat, Kaede apa Great Grand Master Key tiruan yang dibuat oleh Shirou-Sama masih kau pegang?" Tanya Mana.
"Ada di dalam Artefakku de gozaru, dan aku siap untuk menukarkannya secepat mungkin dengan yang asli," Jawab Kaede. "Karena Great Grand Master Key yang dibuat oleh Shirou-Dono hampir sama dengan yang asli kurasa Fate sekalipun baru akan menyadari kalau kuncinya sudah ditukar setelah beberapa menit berlalu setelah kita semua kabur dari tempat ini dengan menggunakan jalur dimensi melalui bayangan kita masing-masing yang sudah dimodifikasi oleh Shirou-Dono menggunakan kekuatan Alucard miliknya."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Yang jadi masalah bagaimana cara kita untuk menukar Great Grand Master Key yang asli dengan yang palsu tanpa diketahui oleh Fate," Kata Anya yang masih memegangi tubuh Negi yang masih kaku dan tidak dapat berbicara. "Akan sangat sulit melakukannya karena dia tidak pernah lengah."
"Dia memang tidak pernah lengah, sih," Kata Kotarou sambil menghela nafas. "Kita harus melakukan sesuatu untuk membuat dirinya lengah dimana itu akan sangat sulit dilakukan."
"Aku bisa menggunakan peluru dari pistolku untuk membuat suara yang keras agar perhatiannya teralihkan selama satu dua detik, dan disaat itu Kaede bisa dengan cepat menukar Great Grand Master Key yang asli dengan yang palsu baru setelahnya kita kabur dari tempat ini," Kata Mana yang mengutarakan rencananya.
"Itu ide yang cukup bagus, Mana-Nee-San tapi sebelumnya ada hal yang ingin kulakukan sebelum kita melakukan rencana itu," Kata Kotarou yang mengeluarkan rantai dari dalam kantung dimensi yang diberikan oleh Shirou kepada dirinya. Ia lalu mengikat tubuh Negi dengan rantai itu dibantu oleh Anya dan Negi pun menjadi semakin tidak bisa bergerak karena rantai itu. "Yup, semuanya selesai dengan rantai anti sihir yang kubeli online dari Mahou Net ini Negi sama sekali tidak akan bisa menggunakan sihirnya, karena aku punya perasaan tidak enak kalau Negi akan melakukan hal bodoh lain ketika kita menjalankan rencananya Mana-Nee!"
Negi yang tubuhnya mulai bisa bergerak setelah ia mengalirkan energi sihir ke tubuhnya yang kaku sama sekali tidak menyangka kalau Kotarou akan mengikat tubuhnya dengan menggunakan rantai anti sihir. Negi memang berencana untuk menyelamatkan Shiori atau Asuna palsu karena ia merasa kasihan dengan keadaan Shiori, dan juga ia masih ingin bernegosiasi dengan Fate tapi karena Kotarou sekarang rencana yang ia miliki jadi gagal total.