Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 410 - Chapter 408 - Pulih

Chapter 410 - Chapter 408 - Pulih

Saat ini Shirou yang sudah pulih secara penuh, merasa kalau sudah saatnya ia kembali lagi. Sebab ia tidak bisa membiarkan dirinya diam lebih lama lagi dan menunggu sampai ritual Cosmo Entelecheia selesai dilakukan. Karena sekalipun ritual itu dilaksanakan dengan menggunakan Magic Cancel tiruan yang keefektifannya cuma setengah dari Magic Cancel yang asli, tetap saja Cosmo Entelecheia akan menjadi sesuatu yang berbahaya untuk Mundus Magicus.

Setengah kekuatan dari Magic Cancel tetap berbahaya untuk digunakan walaupun Magic Cancel yang dimiliki Shiori adalah tiruan yang jauh dari sempurna.

Shirou berdiri dan mencoba melacak keberadaan dari semua orang dengan memanjangkan bayangan miliknya menjadi setipis benang sehingga tidak mudah untuk dilihat. Dan dengan menggunakan bayangan miliknya, ke seluruh area dari pusat Old Ostia. Shirou bisa merasakan dimana saja anggota dari Ala Alba berada di pusat Old Ostia.

Ia bisa merasakan kalau saat Ini Kotarou, Negi dan yang lain sedang menjalankan tugas yang ia berikan untuk menukar Great Grand Master Key yang asli dengan yang palsu.

Shirou juga bisa merasakan kalau Rin, Sakura, Luvia dan Arturia berada di sisi lain dari Ostia lama. Untuk menghancurkan lingkaran sihir amplifikasi yang bisa membuat Ritual Cosmo Entelecheia menyebar ke seluruh Mundus Magicus dan Mundus Vetus.

Ia merasa lega karena tidak terjadi apapun kepada semua anggota Ala Alba.

Setelah ia tahu kalau tidak terjadi apapun kepada semua orang yang berharga bagi dirinya.

Shirou lalu bertransformasi menjadi sekelompok kelelawar, dan memilih untuk menggunakan semua kekuatan yang ia miliki secara penuh sebab selain merasakan keberadaan dari para anggota Ala Alba, ia juga bisa merasakan keberadaan dari Averruncus lain dan ia harus berada dalam mode serius untuk mengalahkan para Averruncus itu.

***

Rin, Sakura, Arturia dan Luvia tidak terlalu suka harus harus berada di ketinggian seribu meter dari pusat Old Ostia. Sebab pusat dari Old Ostia sendiri sudah berada di ketinggian lima ribu meter dari permukaan tanah. Mereka berempat tidak takut dengan ketinggian, tapi tetap saja ada rasa tegang di dalam diri mereka sebab mereka berempat hanyalah manusia biasa dan bukan vampire level tertinggi seperti Shirou yang bisa selamat, sekalipun ia terjatuh dari ketinggian enam ribu meter.

"Sigh, berjalan di atas jembatan kaca yang berada di ketinggian enam ribu meter bukanlah ide yang baik," Kata Rin yang berusaha keras untuk untuk tidak melihat ke bawah. "Siapa sebenarnya yang memiliki ide untuk membuat jembatan kaca di tempat setinggi ini?"

"Mungkin salah satu dari petinggi dari Cosmo Entelecheia berpikir kalau membuat jembatan kaca yang menjadi penghubung antara lingkaran sihir amplifikasi ke menara yang tadi kita naiki adalah sesuatu yang keren," Kata Sakura yang tidak suka karena ia harus berjalan di jembatan kaca. "Hanya orang kurang waras yang berpikir kalau jembatan kaca adalah sesuatu yang keren!"

"Di ujung jembatan tadi aku melihat kalau ada nama Dynamis terukir meskipun ukirannya benar-benar kecil," Kata Arturia sambil berjalan dengan santai. "Kalau tidak salah dia itu anggota Cosmo Entelecheia yang memakai topeng yang sudah dikalahkan oleh Archer bukan?"

"Yaah, Shero tadi memberitahu kita semua atas kekalahan salah satu petinggi terkuat Cosmo Entelecheia," Kata Luvia yang saat ini tidak bersikap layaknya nona kaya yang manja tapi ia bersikap jauh lebih serius dari biasanya. "Dan Shero bilang kalau di dekat sini juga ada anggota Cosmo Entelecheia yang berbahaya sehingga kita harus berhati-hati."

***

Saat ini, Kotarou, Negi dan yang lain sudah berada tepat di depan lingkaran sihir Cosmo Entelecheia. Ketegangan dan ketakutan yang amat besar melanda Kotarou dan yang lain. Sebab kalau mereka semua melakukan kesalahan sedikit saja, maka akan ada hal buruk yang terjadi.

'Mana-Nee-san tolong tembakkan pelurumu sekarang juga! Sebab kita tidak bisa menghabiskan waktu lebih lama lagi karena kalau tidak maka ritualnya akan selesai dilakukan! Dan Kaede-Nee-san tolong tukar kuncinya secepat yang kau bisa!' Kata Kotarou yang berbicara sepelan yang ia bisa.

'Roger!' Kata Kaede dan Mana.

Mana mengeluarkan pistol kesayangannya lalu ia menembakkan peluru sihir khusus, teleport bullet. Peluru itu tidak memindahkan target ketika peluru itu mengenai target, tapi peluru itu dibuat untuk mengincar musuh yang tidak bisa disentuh karena barrier, Kekkai atau Bounded Field. Dengan kata lain, peluru itu adalah peluru yang bisa berpindah untuk mengenai target.

Peluru itu tepat mengenai dahinya Fate, membuat Fate yang sedang berkonsentrasi menjaga kestabilan ritual Cosmo Entelecheia, menjadi terganggu. Fate melihat selongsong peluru yang berada di lantai dan ia mengenali selongsong peluru sehingga bisa langsung menebak siapa yang menembakkan peluru itu tepat ke dahinya.

"Tatsumiya Mana menembakkan pelurunya dari jarak yang amat jauh kalau sampai aku tidak bisa merasakan keberadaan dirinya di dekat sini," Kata Fate. "Dan dilihat dari arah peluru dan atap kaca yang pecah karena tembakkan peluru. Ia berada beberapa kilometer dari tempat ini."

***

Fate tahu kalau ia meninggalkan ritual yang hanya tinggal tiga puluh lima menit sampai ritualnya selesai maka ia memutuskan untuk menyerang Mana menggunakan tangan kirinya. Petrification Beams keluar dari jari telunjuknya Fate ke arah yang ia anggap sebagai tempat Mana berada.

Tanpa disadari oleh Fate hanya dalam waktu kurang dari satu detik saja, Kaede sudah menukar Great Grand Master Key yang asli dengan tiruan yang Shirou buat. Setelah Kaede selesai melaksanakan misinya dengan segera Kaede dan yang lain masuk ke dalam bayangan mereka sendiri setelah merobek shadow gate card yang Shirou berikan kepada mereka semua untuk mengaktifkan Shadow Gate agar mereka semua bisa kabur dari pusat Old Ostia.

Di saat Fate sudah selesai menembakkan petrification beam, ia kembali berkonsentrasi menstabilkan Ritual Cosmo Entelecheia yang sebentar lagi akan selesai dilakukan. Fate mengarahkan pandangan matanya ke lingkaran sihir Cosmo Entelecheia lalu ke arah Great Grand Master Key.

Setelah ia tidak melihat adanya perubahan apapun dan hal yang mencurigakan dari lingkaran sihir ataupun Great Grand Master Key. Fate meningkatkan konsentrasi yang ia miliki agar ritual Cosmo Entelecheia bisa selesai lebih cepat.

xxx

"Hmm sepertinya Kaede-san sudah selesai menyelesaikan misinya," Kata Shirou yang masih memanjangkan bayangannya di saat ia sendiri masih berwujud sekelompok kelelawar yang terbang ke pusat dari Old Ostia. "Dan Fate sama sekali belum merasa curiga ataupun sadar kalau Great Grand Master key yang berada di atas Shiori sudah ditukar oleh Kaede."

Setelah berkata begitu Shirou mempercepat kecepatannya terbang dan masuk ke dalam pusat Old Ostia melalui jendela kaca yang hancur karena pelurunya Mana.