Bagian terdalam dari Ostia lama, di tempat dimana ritual Cosmo Entelecheia sedang dijalankan. Fate Averruncus melayangkan pandangannya ke arah Asuna palsu yang saat ini sedang melayang di dalam sebuah alat yang berbentuk lingkaran besi raksasa yang memiliki rune terukir di permukaannya. Besi berbentuk itu lingkaran itu ada beberapa buah dan lingkaran-lingkaran besi itu bersinar dan berputar dengan sangat kencang. Di hadapan Asuna palsu ada Great Grand Master Key yang merupakan salah satu faktor terpenting dalam ritual Cosmo Entelecheia.
"Ritual ini berjalan lebih lambat dari yang kuduga, tapi setidaknya ritualnya berjalan dengan lancar. Sekarang aku tinggal menunggu kebangkitan dari Ialda-Sama, dalam waktu dua jam."
Di depan Fate, Shirabe berusaha sekeras mungkin untuk membuat ritual Cosmo Entelecheia untuk tetap stabil sebab diantara semua anak buahnya Fate. Dialah yang memiliki kemampuan sihir yang paling tinggi.
"Shirabe, apakah energi sihir di dalam tubuhmu cukup untuk menstabilkan ritual sampai dua jam lagi?" Tanya Fate yang merasa agak cemas melihat keadaan dari Shirabe yang terlihat agak kecapekan.
"Tidak masalah Fate-Sama, aku saat ini mungkin terlihat capek, tapi kalau hanya mempertahankan kestabilan ritual Cosmo Entelecheia sampai dua jam lagi aku masih sanggup untuk melakukannya," Jawab Shirabe yang keringatnya menetes dari wajahnya. "Kalau aku berhati-hati dalam mengatur pengeluaran energi sihir yang kumiliki, maka semuanya akan baik-baik saja."
"Kau saat ini sedang tidak baik-baik saja dengan wajah yang memucat dan keringat yang mengalir deras dari wajahmu. Kau tidak akan bisa melanjutkan tugasmu dengan kondisimu yang sekarang Shirabe, pergilah ke kamarmu dan biarkan aku yang melanjutkan tugasmu. Kemampuanku dalam mengontrol energi sihir mungkin tidak sebaik dirimu, tapi aku memiliki energi sihir yang jauh lebih banyak darimu, jadi bagiku tidak akan ada masalah untuk menggantikan tugasmu."
Fate mungkin adalah boneka berdarah dingin yang hampir tidak memiliki emosi dan perasaan. Dan kalau ditanya apakah ia memiliki rasa sayang kepada seseorang atau sesuatu, maka hal itu adalah rasa sayang yang ia miliki kepada semua anak yatim piatu yang ia selamatkan selama bertahun-tahun.
Ia sangat peduli terhadap anak-anak yatim piatu itu sampai-sampai ia rela mengorbankan keberadaannya sendiri untuk keselamatan dari anak-anak yatim piatu yang sebagian besar menjadi anak buahnya dan Partner Pactio dari dirinya.
Makanya ketika Fate melihat Shirabe kecapekan, ia menyuruh Shirabe beristirahat dan ia sendiri yang menggantikan Shirabe dalam menstabilkan ritual Cosmo Entelecheia.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Saat ini Murakami Natsumi sedang dilanda oleh ketakutan yang sangat besar, sebab ia sudah berada sangat dekat dengan Fate Averruncus yang sedang menstabilkan ritual Cosmo Entelecheia sendirian. Memang sekarang ini Natsumi tidak bisa dilihat, dirasakan dan dilacak oleh Fate berkat Artefak miliknya. Tapi tetap saja melihat musuh yang menakutkan seperti Fate membuat Natsumi merasa ketakutan.
"Tidak salah lagi sosok itu adalah Fate, ia sedang berada di luar lingkaran sihir yang menjadi pusat dari Ostia lama," Kata Negi yang merasa tegang karena ia berada tidak jauh dari musuh yang tangguh. "Bagaimana kalau kita mencoba bernegosiasi atau berteman dengan dirinya supaya kita tidak perlu repot-repot lagi berpegangan tangan seperti ini. Aku yakin kalau kita berbicara dengan baik-baik, Fate bisa mengerti dan mau berteman dengan kita."
"Oii Negi, hentikan cara pikirmu yang bodoh dan berbahaya! Kalau kau pikir Fate bisa diajak bernegosiasi dan berteman, maka Shirou-Nii-san pasti sudah melakukan hal itu. Fate Averruncus bukanlah S*suke dari N*ruto atau P*collo dari DB. Jangan berharap kau bisa berteman dengan Fate, sebab dia terlalu berbahaya untuk dijadikan teman," Kata Kotarou yang memperingatkan Negi akan idenya yang bodoh.
"Ta-tapi kita tidak akan tahu hasilnya sebelum kita mencobanya bukan!?" Kata Negi yang tetap ngotot dengan pendiriannya.
"Negi-Bouzo apa yang dikatakan Kotarou itu benar de gozaru," Kata Kaede. "Akan lebih baik kalau kita memfokuskan diri kita kepada misi yang diberikan oleh Shirou-dono untuk mengambil Great Grand Master Key dan pergi dari tempat ini dengan menggunakan teleport stone."
Negi masih ingin berdebat dan ngotot mencoba untuk mempertahankan pendiriannya. Tapi sebelum ia bisa berbicara, Anya menonjok perutnya Negi lalu menyegel mulut Negi dengan sihir sehingga Negi tidak bisa lagi berbicara.
Melihat Negi sudah dibuat diam oleh Anya anggota Ala Alba yang ikut dalam misi untuk mengambil Great Grand Master Key bisa merasa sedikit tenang. Karena mereka semua tahu kalau Negi sudah ngotot ingin melakukan sesuatu, akan sangat sulit dan hampir tidak mungkin untuk membuat Negi bisa mengubah keputusannya.
"Natsumi-Nee-chan tenanglah sebab Natsumi-Nee-chan adalah pusat dari rencananya Shirou-Nii-chan tanpa keberadaan Natsumi-Nee-chan maka rencana ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Natsumi-Nee-chan tidak perlu takut karena aku akan selalu melindungi Natsumi-Nee-chan sekalipun nyawaku yang menjadi taruhannya. Sebab itu adalah janji yang kubuat kepadamu dan juga kepada Chizu-Nee!"
Kata-kata dari Kotarou membuat Natsumi merasa jauh lebih tenang, sebab ia tahu pasti Kotarou akan selalu melindungi dirinya apapun yang terjadi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Karena kita semua sudah berkumpul di tempat ini, kita harus bisa menyelesaikan misi dari Shirou-Dono dengan baik," Kata Kaede dengan wajah yang terlihat sangat serius. "Misi kita semua adalah mengambil Great Grand Master secara diam-diam dengan menggunakan kekuatan dari Artefaknya Natsumi-dono. Efek penghalang dari Artefaknya Natsumi-dono hampir absolut dan Fate tidak dapat merasakan keberadaan kita, tapi tetap saja kita semua harus berhati-hati! Karena dia bisa membunuh kita semua dengan sangat mudah. Kita semua masih memiliki waktu yang cukup lama yaitu dua jam sampai ritualnya selesai. Jadi kita harus bergerak dengan sangat perlahan untuk mengambil Great Grand Master Key de gozaru."
"Mengambil Great Grand Master Key kurasa bukanlah masalah, tapi bagaimana dengan Asuna-Nee-San palsu yang saat ini menjadi pusat dari ritual apakah kita akan membiarkan dirinya begitu saja?" Tanya Kotarou.
"Kotarou benar Kaede aru, masa kita akan membiarkan Asuna palsu dimanfaatkan oleh Fate?" Tanya Gu Fei.
"Tenanglah de gozaru menurut Shirou-Dono, Asuna palsu adalah salah satu anak buahnya Fate dan Fate sangat sayang kepada semua anak buahnya jadi ia tidak akan diapa-apakan oleh Fate de gozaru," Jawab Kaede yang berusaha untuk menenangkan Gu Fei dan Kotarou. "Shirou-Dono menggunakan Noble Phantasm bernama Doppleganger Mirror untuk membuat anak buahnya Fate yang bernama Shiori menjadi tiruan sempurna dari Asuna-Dono bahkan sampai meniru kekuatan Magic Cancel, ingatan dan perilakunya Asuna-Dono. Tapi ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar untuk membuat Shiori menjadi tiruan sempurnanya Asuna-Dono, yaitu Shiori-Dono harus mengorbankan semua ingatannya dan juga ia tidak bisa kembali lagi ke wujud aslinya selamanya!"
"Demi menyelamatkan si idiot Asuna itu menjadi tumbal dari Cosmo Entelecheia, Shirou-Sama sudah memakai Artefak yang sangat berharga yang hanya bisa dipakai sekali! Jadi kalian semua tidak perlu merasa kuatir dengan Asuna yang palsu sebab ia tidak akan dibunuh ataupun dilukai oleh para anggota Cosmo Entelecheia," Kata Mana yang berbicara hal yang agak sadis.
Setelah mendengarkan kata-kata sadis dari Mana, para Ala Alba berjalan dengan sangat perlahan dan hati-hati agar mereka tidak bisa dideteksi oleh Fate karena sekalipun mereka sudah tidak terlihat berkat Artefaknya Natsumi. Mereka harus teap berhati-hati karena Fate Averruncus memiliki kemampuan deteksi yang sangat sensitif.