Aku Pulang Bersama.
Saat Pulang Tidak Terjadi Apa-Apa.
Aku Jalan Seperti Biasa.
Sesampainya Di Rumah.
Aku Membuka Pintunya Pelan-Pelan.
"Kami Pulang"
Aku Masih Merasa Kesal Atas Kejadian Tadi.
Namun Aku Perlahan-Lahan Memaafkannya.
Tapi Lain Kali Tidak Akan Terjadi Hal Serupa.
Aku Pergi Ke Kamar.
Menaruh Tas Dan Berbaring Di Kasur.
"Hah"Menghela Nafas.
Aku Mengambil Handphoneku Di Tas.
Menyalakannya Dan Menyalakan Data.
Notif Chat Bertebaran Dan Aku Mengabaikannya.
Tapi Aku Melihat Ulang.
Sekarang Hari Jum'at.
Besok Berarti Libur.
Ah,Ada Chat Dari Satsuki.
[Kazuto,Besok Beli Komik Yuk?]
[Oh Iya,Jangan Lupa Ajak Si Rias]
Eh?,Serius Harus Ngajak Dia?.
Apa Boleh Buat.
Aku Menjawab Dengan "Ok" Di Chat.
Aku Pergi Menuju Kamar Rias.
Di Depan Kamarnya.
Aku Menghela Nafas Dan Mengetok Pintunya.
Tok~Tok~Tok
Butuh Tiga Detik Bagiku Untuk Memanggilnya.
"R-Rias"
Pintu Terbuka Dengan Perlahan.
Muncul Rias Dari Dalam Kamar.
"Ada Apa?"
"Gini,Si Satsuki Mengajakku Pergi Ke Toko Buku"
"Lalu?"Sahutnya Pelan-Pelan.
"Dia Mengajakmu Ikut,Kamu Mau Ikut Tidak?"Jawabku Pelan-Pelan Dengan Suara Yang Kecil.
"Membosankan!Apa Tidak Ada Tempat Lain Selain Toko Buku?"
"Ehm...,Tidak Ada"Ungkapku Sambil Menggelengkan Kepala.
"Sebentar,Aku Coba Pikir Kembali"
Rias Berpikir Dengan Menaruh Jari Jempolnya Di Dagu.
Aku Menghelakan Nafas Saat Menunggu Rias Berpikir Dan Mulai Bosan Menunggunya.
"Jadi,Kau Mau Ikut Denganku Apa Tidak?Pergi Ke Toko Buku"
Rias Mengangguk,Sedikit Senyuman Kian Terlintas Pada Bibir Manisnya.
"Aku Mau Ikut Denganmu"Ucapnya Dengan Senyuman.
"O-Ok"
Diriku Kemudian Berbalik Arah Dan Mulai Meninggalkannya.
Tidak Lupa Aku Berkata "Nanti Aku Kasih Tau Kapan Berangkatnya" Dan Kembali Ke Kamarku.
Tak Ingin Membuatnya Pergi Mendadak.
Aku Menanyakan Kapan Kita Berangkat Besok.
[Jam Berapa Besok Berangkat Nya?]
Menunggu Balasan Dengan Berbaring Di Kasur Nan Empuk Ini.
[Tring] Bunyi Notif Handphone.
Aku Melihat Balasan Dari Satsuki.
[Jam Delapan Pagi Saja,Nanti Ketemuan Di Rumahmu,Kali-Kali Aku Yang Kerumahmu]
Aku Terkejut Dengan Balasannya.
Aku Menggelengkan Kepala Sembari Berkata "Tumben Dia Yang Nyamperin Aku"
Membalas Chat Nya Dengan "Ok" Lalu Mengirim Pesan Ke Rias Dan Mematikan Handphonenya.
Hari Sudah Mulai Gelap.
Sudah Saatnya Aku Mandi.
Seusai Mandi.
Kami Makan Seperti Biasa.
Ayahku Masih Berada Di Luar Kota.
Butuh Beberapa Minggu Untuk Membereskan Pekerjaannya.
Aku Dengan Tergagap Kaku Mengucapkan "P-P-Pekerjaan Tante Itu G--Guru?"
Ia Pun Menjawab "Iya,Maaf Sudah Membuatmu Kaget" Dengan Tersenyum.
Seusai Makan Aku Pergi Ke Kamar.
Seperti Biasa Aku Bermain Game Dan Membaca Komik Atau Novel.
Tidak Terasa Aku Bermain Hingga Malam.
Aku Segera Tidur Agar Besok Tidak Kesiangan.
Sebelum Menutup Mata.
Aku Sempat Berfikir.
Bagaimana Besok Ya.
Apakah Akan Berjalan Dengan Baik Atau Tidak.
Setelah Itu Aku Menutup Mata Dan Tidur.