Bara dan Rudolf membicarakan rencana mereka untuk mendatangi Kepolisian esok hari. Rudolf dan timnya sudah menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menunjang keterangan yang akan diberikan oleh Bara.
Rudolf juga mengatur agar jangan sampai Bara melakukan blunder terhadap pernyataan yang akan ia berikan. Bara mendengarkan instruksi yang diberikan Rudolf dengan seksama. Sesekali ia melihat-lihat berkas yang disiapkan oleh Rudolf.
Bara menarik napasnya ketika ia melihat foto gaun pengantin milik Maya yang bersimbah darah. Rudolf serta merta menghentikan ucapannya ketika ia melihat Bara yang tiba-tiba terdiam.
Rudolf menghela napas panjang dan dengan satu tangannya ia menutup berkas yang sedang dilihat oleh Bara. "Kamu mendengarkan semua yang saya katakan, kan?"
Bara segera mengangkat wajahnya dari berkas yang baru saja ditutup oleh Rudolf. "Abang ngga perlu khawatir, semua omongan Abang udah tersimpan di sini," ujar Bara sambil menunjuk keningnya.