Pria yang menculik Maharani memegangi perutnya yang terasa panas setelah ia selesai memakan tahu goreng yang disediakan di dalam ruangan tersebut. Pengacara Gunawan yang duduk di hadapannya hanya bisa berdecak pelan melihat pria itu memegangi perutnya. "Harusnya kamu ngga sembarangan memakan makanan yang ada di ruangan ini."
Pria itu menatap Pengacara Gunawan. "Kamu tahu, sejak mereka menahan saya dan berusaha mendapatkan informasi dari saya, ini makanan berat pertama yang saya makan."
"Memangnya mereka tidak memberi kamu makan?" tanya Pengacara Gunawan.
Pria yang menculik Maharani menghela napas panjang. "Mereka hanya memberi saya susu. Wajar kalau saya langsung memakan tahu ini. Saya tidak mengira kalau tahu ini sangat pedas."
Pengacara Gunawan melihat botol minuman yang ada di hadapannya. Ia lalu tertawa pelan. "Perut kamu pasti bergejolak sekarang. Mereka sengaja menyediakan makanan pedas tapi tidak menyediakan air minum. Hanya ada vodka disini."