Pengacara Gunawan kembali ke kantornya untuk mengambil ponsel dan mobilnya yang sengaja ia tinggalkan di kantornya. Setibanya di ruang kerjanya, ia segera membuka ponselnya. Ia menghela napas panjang ketika melihat puluhan panggilan tidak terjawab dari istrinya yang masuk ke ponselnya.
Ia kemudian membuka pesan yang dikirimkan istrinya. Matanya membulat ketika melihat foto istri dan juga anak laki-lakinya yang sedang digendong oleh Bara. Ia kemudian segera menghubungi istrinya.
"Kemana aja kamu? Saya hubungi kamu berkali-kali tapi kamu tidak menjawab," ujar istrinya begitu menjawab panggilan telponnya. "Tadi ada klien kamu yang datang ke rumah. Dia sampai main sama anak kamu sambil nunggu kamu datang."
Istri pengacara Gunawan tertawa pelan. "Sepertinya anak kita suka sama klien kamu itu. Mungkin lain kali kamu bisa mengundang dia ke rumah lagi."
Pengacara Gunawan menghela napas panjang. "Dia membicarakan apa?"