Bara langsung meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya ketika Pak Haryo melangkah mendekati ranjangnya. Sementara tangannya yang lain tidak bisa ia gerakkan karena kepala Maharani berada tepat di atas tangannya. Ia tidak mau mengangkat tangannya dan membangunkan Maharani yang tengah tertidur.
"Is she—" ujar Pak Haryo.
Bara mengangguk pelan.
Pak Haryo mendesah pelan sembari tersenyum ke arah Maharani yang tengah tertidur dalam posisi duduk di sebelah tempat tidur Bara. Setelah menatap Maharani sebentar, Pak Haryo kembali mengalihkan perhatiannya pada Bara.
"Gimana keadaan kamu?" tanya Pak Haryo sambil setengah berbisik pada Bara.
Bara menganggukkan kepalanya. "Nothing to worry about."
Pak Haryo manggut-manggut setelah mendengarkan jawaban yang diberikan Bara. Ia hendak kembali bertanya pada Bara sebelum Maharani tiba-tiba menggumam tidak jelas di dalam tidurnya. Pak Haryo dan Bara saling lirik.