"Arga!" Seru Bara begitu ia melihat seseorang sedang terikat di kursi yang ada di dalam kamar mandi. Bara berlari cepat ke arah kursi tersebut dan membuka penutup kepalanya.
Kepala Arga terkulai lemah. "Run," bisik Arga parau.
Bara mengerutkan keningnya. "Hah?"
"Run."
"Gue harus bawa lu keluar dari sini," ujar Bara.
Arga mendesah panjang. Kepalanya masih terasa pusing akibat benturan keras dengan jendela kamar hotel dan juga akibat kain yang digunakan untuk menutupi kepalanya.
Bara segera berusaha melepaskan Arga dari tali yang mengikat tubuhnya di kursi. Ia sedikit kesulitan melepaskan ikatan tersebut karena simpulnya dibuat mati. Ketika Bara sedang berusaha melepaskan ikatan tersebut, tiba-tiba seseorang menjerat lehernya dari belakang.