Sepanjang perjalanan pulang dari gedung MG Security, Maharani menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi dan menatap keluar. Bara yang duduk di sebelahnya juga hanya menatap jalanan yang ada di luar.
"Kasus itu ternyata cuma pesanan Atasan dari Atasan saya," ujar Maharani tiba-tiba. "Saya ngga yakin kasus itu akan berlanjut."
"I know," sahut Bara. "Saya juga tahu siapa yang mau menggunakan kasus itu untuk kepentingannya."
Maharani memalingkan wajahnya dari jendela mobil dan menatap Bara. "Sebenarnya sejauh mana kamu mengetahui tentang kasus itu?"
Bara balas menatap Maharani. "Saya tahu siapa saja yang terlibat dalam kasus itu, saya juga tahu siapa dalang sebenarnya dari peristiwa pernikahan saya lima tahun lalu. Mereka dua orang berbeda yang sedang memperebutkan kekuasaan dan saya ada di tengah-tengah mereka. Saya pernah memanfaatkan salah satu di antara mereka untuk menjatuhkan Hanggono."
"Kenapa kamu bisa ada di tengah-tengah semua ini?" tanya Maharani.