Noni menemui Laskmi di kamar yang ia sediakan. Ketika ia tiba di kamar tersebut, Laksmi sedang duduk termenung sendiri di depan meja riasnya. Perlahan ia berjalan menghampiri Laskmi.
"Ibu baik-baik saja?" tanya Noni. Ia menarik kursi yang ada di dekatnya dan duduk di sebelah Laksmi.
Laksmi tertunduk lesu. Ia kemudian tersenyum simpul pada Noni. "Mungkin besok malam ada pertama dan terakhir saya tampil di hadapan publik untuk membuka skandal tersebut."
"Apa maksud Ibu? Saya pasti akan melindungi Ibu sebelum dan sesudah acara," ujar Noni.
Laksmi menggeleng. "Tidak ada yang bisa melindungi saya dari mereka semua."
"Besok saya akan tingkatkan penjagaan untuk Ibu. Ibu tidak perlu khawatir."
"Saya tidak khawatir. Saya hanya sudah pasrah dengan nasib saya selanjutnya."
Noni menepuk bahu Laksmi. "Ibu tenang saja. Malam ini Ibu istirahat, besok malam kita akan membuka semuanya."
Laksmi mengangguk sembari tersenyum simpul pada Noni. "Terima kasih."