Damar kembali mendapat panggilan dari Hanggono untuk berkunjung ke kediamannya. Entah apa yang akan dibicarakan Hanggono kali ini padanya. Ia merasa sedikit jengah berkunjung ke kediaman Hanggono setelah kunjungannya yang terakhir waktu itu. Sesuatu telah mengusiknya dan ia tidak tahu harus berbicara dengan siapa tentang hal tersebut.
Bara terus memperhatikan Damar yang terlihat tidak tenang selama rapat bulanan. Jelas sekali ada yang sedang mengusiknya. Damar terlihat gusar. Bara pun sebenarnya sedikit gusar setelah mendengarkan ucapan Adrian tentang seseorang yang diyakini Hanggono adalah anak yang seharusnya ada di sisinya seperti Adrian.
Sambil mendengarkan laporan yang sedang dijelaskan, Bara curi-curi kesempatan untuk mengirim pesan pada Damar. "Kayanya gue harus ngasih tahu sesuatu sama lu," tulis Bara pada pesan yang ia kirimkan pada Damar.