Pak Bima kembali berhadapan dengan Pak Haryo di ruang kerjanya.
"Apa lagi yang kamu ketahui, Bima?"
"Sebentar lagi Hanggono pasti akan meminta Damar untuk melepas saham yang kemarin ia berikan. Saham-saham itu digunakan Hanggono dan komplotannya untuk menyamarkan pencucian uang yang sudah mereka lakukan. Pelepasan saham dalam jumlah banyak pasti akan sedikit berpengaruh pada kinerja kita di lantai bursa. Harga saham kita pasti akan turun. Dan, pada saat seperti ini, Bapak akan melakukan pembelian untuk memperbanyak kepemilikan sahamnya," terang Bima.
"Jadi, selama ini, itu yang dilakukan Angga demi mendapat porsi saham yang cukup banyak?"
Pak Bima mengangguk. "Tapi, Bapak hanya membeli sebagian kecilnya. Selebihnya beberapa perusahaan cangkang milik Hanggono yang akan membelinya. Uang mereka terus berputar disana. Dan untuk berjaga-jaga, sesekali anak buah Hanggono akan menukarkan uang milik mereka dalam bentuk chip."