Bara dan Damar masuk ke dalam ruangan yang ada di lantai dua bar Milenium. Sesuai permintaan Damar, Rico sudah menyiapkan ruangan khusus untuk mereka berdua. Damar terperangah begitu masuk ke dalam ruangan itu.
"Seriously, Rico. Dia bener-bener ngga ngasih gue alkohol malam ini." Damar menatap nanar pada kaleng-kaleng soda yang ada di atas meja mereka. "Bahkan bir zero, pun, gue ngga dikasih." Damar lalu menjatuhkan dirinya pada sofa yang ada disana dan menatap pasrah pasrah kaleng minuman soda yang sudah disiapkan Rico.
Bara lantas segera duduk di sebelah Damar dan segera mengeluarkan diska lepas pemberian Dirga dari kantung jaketnya. Ia menyodorkan diska lepas itu pada Damar.
"Apa ini?" tanya Damar keheranan.
"Flashdisk," jawab Bara.
"Iya, gue tahu itu flashdisk. Tapi ngapain lu ngasih itu ke gue?"
"Karena isi flashdisk itu tentang lu."
Damar membelalakkan matanya. Ia mengacunkan telunjuknya pada dirinya sendiri. "Tentang gue?"
Bara mengangguk.