Axel melirik jam pada layar monitor Raya yang sedang ia gunakan. Sudah lewat jam sembilan. Tidak ada siapa pun di kantor selain dirinya dan seorang Office Boy yang duduk di belakangnya. Melalui ekor matanya, Axel melirik pada Office Boy yang sedang duduk tidak jauh dari meja kerja Raya. Tampaknya Office Boy itu sedang sibuk bermain dengan ponselnya.
Axel menghela napas lega dan kembali menyelidiki file-file yang ada di dalam komputer kerja Raya. Menurut atasan yang menyuruhnya, Raya sepertinya sudah berani mengakses laporan yang seharusnya tidak ia akses. Dan Axel harus mengumpulkan hasil penelusuran yang sudah Raya lakukan dan memusnahkannya.
"Duh, berantakan banget, sih, folder-foldernya," gerutu Axel di dalam hati. Sedari tadi ia kesulitan menemukan laporan yang dimaksud atasannya karena Raya nampaknya tidak terlalu rapi dalam menyusun folder di dalam komputernya.
"Hoam!"