'Ini... jangan bilang seharga ratusan juta,'
Batin Earl. Mulutnya hampir komat kamit syok berat karena ternyata ia berpakaian seperti manusia uang. Wanita ratusan juta dollar. Berapa harga tas tangannya? Sepatunya? Gelang tangannya? Lalu antingnya? Jangan bilang makeupnya dari serbuk emas? Earl sudah hilang akalnya.
"Kau, Rayner dari Junhui Corp bukan?"
Arthur menempatkan papan miliknya di atas meja. Suhu ruangan terasa bertambah dingin ketika Arthur melirik pria bernama Rayner dengan sengit. Ia hendak berdiri untuk memberi pelajaran pada cecunguk yang mengusik wanitanya. Merangkaklah kecoak menjijikkan, batin Arthur kesal.
Tetapi karena Earl balik menahan Arthur. Mulut pedasnya kembali beraksi. Tatapan konyol Earl setengah sadar dengan kain uang, Earl langsung tersenyum penuh paksaan pada Arthur. Jika ingin pamer kekayaan, sekalian saja. Untuk apa setengah-setengah.