Setelah berjalan sejauh mungkin dari Inspektur Long, aku pun bersembunyi disebuah semak-semak ditaman yang berada tidak jauh dari Hotel Dea Luna tersebut dan melepaskan penyamaran ku sebelumnya dan kembali ke Hua Chen Yu seperti biasanya.
Setelah melepaskan penyamaranku, aku pun kembali kearah Inspektur Long berada.
Kemudian menanyakan keadaan kakekku bagaikan seorang yang tidak tahu sama sekali.
"Permisi paman Xia Long. Tadi aku mendengar disebuah siaran Tv bahwa Hotel Dea Luna tempat kakek ku bekerja sebaga pengawas terjadi sebuah penggrebekan dari sebuah team kepolisian. Apakah kakek ku yang bekerja disana baik-baik saja? ".
"Ouh Chen Yu. Tentang itu benar sekali tetapi ada seorang kakek yang bekerja sebagai pengawas terluka karena sebuah peluru dari salah satu polisi yang menyasar kearahnya dan sekarang sedang dirawat dirumah sakit Guanghia. Kemungkinan itu kakekmu dan kalu benar itu kakek mu kau tidak perlu kawatir Chen Yu, kami pihak kepolisian akan menanggung semua biaya perawatannya hingga sembuh seperti biasanya".
Mendengar perkataan Inspektur Long aku pun bergegas pergi kerumah sakit Guanghia.
Setibanya aku dirumah sakit tersebut aku pun segera pergi kearah seorang perawat yang menjaga meja resepsionis.
"Permisi! apakah ada seorang yang bernama Hua Tian dirawat disini? ".
"Ada tuan! pasien yang bernama Hua Tian sedang dirawat dikamar nomor 110".
"Apakah kau bisa mengantarku kesana? ".
"Bisa tuan, ayo ikuti aku".
Tidak begitu lama aku pun sampai diruangan kakek dirawat dan segera pergi kearah tempat tidur kakek sambil mengecek keadaannya.
Dari informasi yang diberi perawat tadi, karena luka tembakan tersebut dan juga keadaan tubuh kakek begitu lemah sehingga menyebapkan kakek mengalami keadaan koma.
Setelah beberapa jam berada dikamar kakek aku pun menitipkan pengawasan kakek keperawat tadi dan aku pun segera kembali kerumah untuk membersihkan tubuhku.
{ Xia Long }
Setelah kejadia tadi sudah lebih baik kami pun mulai melakukan penyelidikan dan hasil yang team kepolisian dapatkan dari berbagai data manager hotel yang merupakan salah satu anggota mafia tersebut yaitu sebuah data-data perdagangan ilega yang mereka lakukan diberbagai negara.
Setelah mengumpulkan informasi yang kami dapat aku pun segera melaporkannya ke Jenderal Li.
"Permisi Jenderal Li, ini semua berkas-berkas informasi yang kami kumpulkan "
Begitu selesai Jenderal Li membaca berkas tersebut ia pun mulai bertanya kepada ku.
"Apakah anggota terbaikmu bisa melakukan misi ini? ".
"Tidak Jenderal! mereka semua sedang melakukan perawatan setidaknya seminggu lagi mereka baru bisa melaksanakan misi berikutnya ".
"Apa kau memiliki seorang yang ahli dan juga bisa dipercaya untuk misi ini? ".
"Sang Topeng Kematian Shura! yang menghancurkan salah satu geng mafia terbesar diShanghai dan juga seorang yang membantu kami dalam misi malam tadi, Jenderal. Mungkin kita bisa memperkerjakannya sebagai agen rahasia dan memberinya imbalan perlindungan. Sebab mungkin sekarang dia sedang diburu oleh mafia-mafia tersebut jadi kemungkinan dia mau bekerja sama dengan kita".
"Bagus...bagus..sekarang segera kau hubungi dia dan bilang untuk segera kekantor ini besok".
"Baik Jenderal! ".
{ Hua Chen Yu }
Begitu selesai mandi aku pun segera ke kamar dan karena tadi tidak sempat mendengar pemberitahuan system maka sekarang lah waktu nya aku mengecek kembali papan statusku.
Hua Chen Yu : Level 5, 0/600 Point pengalaman.
Title : [Murid Sekolah]
HP : 2030
Mana : 2020
Kekuatan : 66 (+)
Kelincahan : 13 (+)
Stamina : 268(+)
Magic : 10 (+)
Kecerdasan : 10 (+)
Karisma : 20 (+)
+
Bakat :
[Appraisal] level 0, 30% ke level 1 ~Dapat menilai segala sesuatu tergantung level bakat.
[Pukulan Penentuan] level 1, 80% ke level 2. Kosumsi Mana 10~Melakukan pukulan yang membuat lawan langsung pingsan seketika.
[Teknik Kultivasi] level 5 ,10%Kelevel6 .Meningkat kekuatan tubuh dan status mana per point yang didapat.
[Teknik Dasar Petinju] level 0, 90% Ke level 1. Dapat Memperediksikan serangan, Meningkatkan Penglihatan,Pertahanan dan Kelincahan.
[Dimensi Box] level 0. Dapat Menyimpan Segala Macam Benda Mati dan Membuat Benda Yang Disimpan Tidak Akan Mengalami Perubahan Bentuk, Suhu dan Waktu. Ukuran Sekarang 10m×10m( Ukuran Makin Luas Ketika level Bakat Meningkat) [Hologram Penyimpanan]~ Dapat Memanggil Kembali Benda Yang Disimpan Dengan Meneriaki Nama dan Jumlah Benda Tersebut/Mengkelik Benda Tersebut Dipapan Hologram.
[Pengendali Bayangan] level 0, 80% kelevel 1. Kosumsi Mana 100~ Dapat Mengendalikan Bayangan Sesuka Hati Pengguna Selama 5menit( Waktu Semakin Lama Ketika Level Meningkat). Jarak Serangan 10meter( Jarak Semakin Jauh Ketika Point Magic Meningkat).
+
Point Status: 15 ( Didapatkan ketika naik level atau menyelesaikan misi terkait )
System Perlengkapan :
#Cincin Penyihir Tua : Cincin Magis.
Bakat :
[Prisai Sihir Teransparan]~Dapat Mengeluarkan Prisai Sihir Yang Tidak Dapat Dilihat Musuh.
Persyaratan : Title[Penyihir]. level 5 Hanya untuk Tuan Rumah Sekarang, Agar Bakat Cincin Bisa Digunakan.
Deskripsi : Sebuah Cincin Magis dari Seorang Penyihir Tua.
Setelah melihat-lihat papan status aku pun terkejut melihat perkembangan level dan bakat ku terlebih lagi saat melihat kebagian bawah papan statusku yang terdapat sebuah System Perlengkapan.
"Wahahaha karena sudah di level 5 akhirnya aku bisa menggunakan [Perisai Sihir Teransparan] ".
Setelah beberapa kali menguji bakat [Perisai Sihir Teransparan] ku, aku pun mengeluarkan sebuah telephone genggamku dari [Dimensi Box] dan mulai mengecek apakah Inspektur menghubungi aku.
Melihat ke telephone genggam ku yang tidak terdapat panggilan dari siapapun kecuali sebuah pesan dengan nomor yang tidak ku kenal muncul dipapan pesan.
Hallo Sang Topeng Kematian Shura.
Saya Inspektur Long kali ini ingin mengundangmu kekantor kepolisian beijing, atas permintaan dari atasanku untuk memperkerjakanmu. Imbalan yang kami berikan tergantung misi mu dan juga sebuah perlindungan dari kepolisian.
Karena kami tahu kau sedang menjadi incaran para mafia, jadi bekerja samalah bersama kami.
Besok pukul 09:00 datanglah kekantor kepolisian beijing, kami menyambutmu dengan baik. Jika kau tidak berminat lupakan itu.
Dari pesan yang ku baca, mereka ingin aku bekerja untuk mereka dengan imbalan yang cukup bagus.
****
Besoknya jam 09:00 aku pun sudah tiba di kantor kepolisian Beijing dengan menggunakan perlengkapan penyamaran ku.
"Ouh pagi Sang Topeng Kematian Shura. Perkenalkan ini atasanku Jenderal Li ". sapa inspektur Long
"Pagi Inspektur, pagi Jenderal. Bisnis apa yang kalian miliki dengan ku sakarang ini inspektur? ".
"Begini, kami ingin kau bekerja sebagai agen rahasia kami dan jika kau menerimanya kami akan menerbangkan kau ke indonesia untuk menyelidiki sebuah perdagangan ilegal yang dilakukan oleh sebuah geng mafia. Untuk imbalannya kami akan melindungi mu dari mafia-mafia tersebut tentang penyelidikan siap dirimu sebenarnya. Apa kau menerimanya? ". kata jenderal li.
"Aku akan menerimanya, tapi dengan 2 syarat...". cetusku.
"Apa 2 syarat itu?". kata inspektur long.
"Aku ingin sebuah perlindungan dari kepolisian beijing jika aku terlibat sebuah masalah dengan mafia yang tidak dapat kuselesaikan sendiri dan juga aku ingin gaji ku senilai 20.000RMB. Bagaimana apakah kau keberatan? ". kataku.
"Baiklah kami menerimanya. Sekarang kami akan mengurus paspor dan uang berangkat mu keindonesia jadi besok kau bisa mengambilnya disini". kata jenderal li.
"Tidak perlu, aku yang akan mengurusnya sendiri. Aku akan menghubungi kalian ketika aku sudah sampai diindonesia".
"Ouh Baiklah kalau begitu". kata jemderal li.
"Oke, karena sudah selesai sekarang aku pamit pergi duluan dan tunggu saja informasi berikutnya dari ku". kataku sambil berjalan keluar.
[Ding]~MISI~[Penyelidikan Perdagangan Ilegal] Membantu Kepolisian Beijing Menyelidiki Perdagangan Ilegal yang Dilakukan oleh Geng Mafia. Hadiah 600 Point Pengalaman dan Point Status +5.
"Wah ternyata aku juga mendapatkan misi dari system". pikirku.
Setelah keluar dari kantor kepolisian beijing tersebut aku pun berjalan menuju stasiun kereta untuk pulang kerumahku.
"Karena kakek sedang mengalami koma setidaknya aku bisa mencari uang sedikit dan tidak perlu cemas kalau aku tidak pulang beberapa hari ini". pikirku,