Seperti janjinya, Dafa pulang bareng dengan Anjela. Anjela langsung membawa temannya tadi untuk ikut bersamanya. Meskipun berbeda arah, Cia tak keberatan ikut dengan mereka demi bisa berkenalan dengan Dafa. Anjela membuka pintu bagian depan, dia hendak duduk di sana, agar Dafa bisa duduk bareng dengan Cia di belakang. Tapi Dafa buru-buru masuk sebelum Anjela masuk kedalam dan mengucapkan terima kasih. Anjela tampak kesal. Akhirnya dia masuk ke bangku bagian belakang dan di susul oleh Cia.
Akhirnya Anjela berhasil membuat Dafa berkenalan dengan Cia. Setelah mengantar Anjela ke rumahnya, Dafa segera menyuruh supir nya untuk pulang ke rumahnya. Dia tak ingin berlama-lama di sana karena ada gadis itu bersama Anjela.
...........
"Udah impas kan? " Kata Anjela sambil nyengir mengusap usap perutnya yang kenyang.
"Jel... bantu lagi dong! " Pinta Cia.
