Sabar ya sayang..Tahan.. !" Kata Anjas sambil memegang tangan Reka dan mengusap - usap perutnya
Tiba-tiba saja Reka kembali kesakitan.
"Aah..! " Kata Reka kembali memegang perutnya.
"Papi...! " Teriak Anjas panik.
"Kamu jangan teriak -teriak... Papi jadi panik ini! " Jawab Papinya kesal
"Habisnya.. Reka kesakitan! "Kata Anjas tampak cemas.
Anjela tampak hampir saja menangis melihat Bundanya yang kesakitan dan Ayahnya yang panik.
"Cakit Bunda? " Tanyanya sedih.. Reka hanya tersenyum dan menggeleng.
"Dedek... jangan nakal ya! " Kata Anjela sambil mengusap perut bundanya.
"Ayah.. jangan teliak-teliak! Bunda jadi pucing" Katanya tampak kesal.
"Iya! " Jawab Anjas tampak sedih karena dimarahi anaknya.
Anjas tampak sangat cemas, tapi dia berusaha tidak mengeluarkan suara seperti tadi. Anjas terus memegang tangan istrinya itu.