Beberapa jam kemudian, semua tamu sudah pulang, begitu juga dengan keluarga Reka dan keluarga Raysa.
Anjela masih betah berada di dekat Bu gurunya, sehingga membuat Abi menjadi panik. Kali ini Bagas benar-benar ingin Anjela tak mengganggu kegiatan mereka.
Mami hanya tertawa melihat wajah sedih putranya itu. Sementara Reka buru-buru menghampiri Anjela agar gadis kecil itu membatalkan niatnya untuk mengganggu Abinya.
"Jel.. kita pulang aja ya! " Ajak Reka pada putrinya ini.
"Jel mau cama bu gu.. eh.. umi.. nda..! " jawabnya ngotot.
"Nggak papa kok kak.. biar sama aku aja! " Jawab Raysa. Dia saat ini harus memanggil kakak pada Reka meskipun usianya lebih tua dua tahun. Reka jadi bingung harus memanggil apa sama Raysa, karena biasanya dia yang memanggil kakak pada Raysa. Akhirnya Reka memutuskan untuk memanggil Umi pada Raysa.
"Gak usah umi.. biar Anjela sama Bunda aja ya! " Kata Reka yang tau kalau Raysa sebenarnya ingin Anjela bersamanya sementara Bagas tampak tersiksa.