Sesampai di hotel, Reka mendesak Anjas untuk mencari Anjela.Dia sudah Rindu dengan putrinya itu. Entah kemana mertuanya membawa putri semata wayang nya itu.
"Kita telfon Bagas, siapa tau mereka sudah pulang" Kata Anjas.
Reka mengangguk setuju dan langsung menelfon Bagas.
"Gas.. Anjela udah sampai di rumah?" Tanya Anjas langsung.
"Mm.... belum" jawab Bagas gugup. Mami ngelarang Bagas untuk buka mulut..
"Abi.... beli es klim.. " Terdengar suara gadis kecil di seberang sana. Anjas menarik nafas lelah, dia tau putrinya sudah ada di rumah orang tua nya.
"Boleh aku bicara dengan Anjela? " Kata Anjas lagi. Mendengar perkataan suaminya, Reka langsung mendekat.
"Aku ingin ngomong " Desak Reka. Anjas langsung menghidupkan speker ponselnya.
"Baiklah... " Jawab Bagas lesu, dia merasa bersalah karena tadi berbohong.
"Jel... Ayah sama Bunda mau ngomong" Kata Bagas sambil menyerahkan ponsel nya.
"Nda... " Kata Anjela tersenyum.